Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Ujian SIM C Pakai Sirkuit Baru, Hampir 100 Persen Pemohon Lolos di Satpas Daan Mogot

Kompas.com - 07/08/2023, 20:27 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas penguji ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) C Satuan Penyelenggara Administrasi atau Satpas Polda Metro Jaya di Daan Mogot, Jakarta Barat mengatakan, hampir 100 persen pemohon SIM C langsung lolos ujian praktik pada hari pertama penerapan sirkuit baru, Senin (7/8/2023).

Ini tampak dari catatan petugas selama tiga jam pelaksanaan ujian, mulai pukul 08.00-11.00 WIB, total ada 80 peserta ujian SIM C yang sudah lolos serta dua orang yang gagal dan harus mengulang.

"Tadi jam 11 ada 80 orang yang lolos, tapi ini masih terus bertambah ya, kalau yang gagal dua orang," ujar petugas saat ditemui Kompas.com di area lintasan ujian praktik SIM, Senin siang.

Baca juga: Tak Lulus Ujian Praktik SIM C, Pemohon Diberi Waktu 2 Minggu untuk Tes Ulang

Penggantian trek dari angka 8 menjadi lintasan huruf S memang untuk mempermudah para pemohon. Ujian ini juga telah disesuaikan dengan edukasi berkendara di jalan raya.

"Sekarang lebih mudah. Tentang keseimbangan, putar balik (u-turn), reaksi menghindar, itu saja," ujar petugas.

Adapun bagi peserta yang belum lolos ujian praktik, diberi waktu untuk mengulang kembali ujian tersebut dengan tempo maksimal 14 hari.

Pemohon yang gagal tidak perlu membawa apa pun selain Lembar Ujian yang diberikan petugas saat mengikuti ujian sebelumnya.

Sebagai informasi, Polri resmi mengubah trek ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) C yang mulai berlaku hari ini, Senin (7/8/2023), dengan mengganti jalur angka delapan menjadi huruf "S".

Baca juga: Ujian Praktik SIM C dengan Trek Baru di Satpas Daan Mogot, Bisa Pakai Motor Matik atau Manual

Pantauan langsung Kompas.com di lokasi, sejumlah pemohon SIM C tampak mengantre menunggu giliran ujian praktik yang baru, mulai pukul 08.00-11.30 WIB.

Kebanyakan mereka adalah para peserta yang gagal ujian sebelumnya, saat masih menggunakan trek lama bentuk angka 8.

Hal ini tampak dari kalung merah yang mereka kenakan sebagai penanda pernah gagal di ujian praktik sebelumnya.

Ada pula yang mengenakan kalung biru menandakan baru pertama kali mengikuti ujian praktik pembuatan SIM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com