Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semrawutnya Juntaian Kabel di Tengah Kawasan Perkantoran Mega Kuningan

Kompas.com - 08/08/2023, 14:58 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juntaian kabel listrik tampak jadi pemandangan biasa bagi para pejalan kaki dan pengendara yang melintasi Jalan Guru Mughni, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Padahal kawasan ini masih satu area dengan gedung-gedung pencakar langit di kawasan Mega Kuningan.

Pantauan langsung Kompas.com pada Selasa (8/8/2023), di sepanjang jalan yang menghubungkan dua kelurahan ini, yakni Kelurahan Kuningan Timur dan Kelurahan Karet Semanggi, hampir setiap lima meter sekali ditemukan tiang listrik miring, dengan untaian kabel kusut.

Sedangkan di kawasan mal dan perkantoran di dekatnya, untaian kabel bisa dihitung jari.

Baca juga: Tiang Kabel Miring dan Semrawut di Cikini, Warga: Bahaya Buat Pejalan Kaki!

Selain itu, kabel-kabel yang melintang di Jalan Guru Mughni pun cukup memusingkan lantaran timpang tindih bersama gulungan kabel lainnya.

Beranjak sedikit dari Jalan Guru Mughni, ada pula tiang besi miring dengan untaian kabel kusut yang lokasinya persis di tengah pertigaan jalan.

Tiang itu menyatukan kabel-kabel dari tiga penjuru, yakni Jalan Bates, Jalan Matrik dan Jalan Guru Mughni. Sehingga tampak tarik-menarik ke berbagai arah.

Selain untaian kabel, tampak jelas gulungan kabel fiber optik yang dibiarkan menjuntai begitu saja.

Sebagian kabel bahkan ada yang menggantung hingga menyentuh jalan.

Sebagian lagi digulung menggunakan tali rafia, menempel pada badan tiang.

Baca juga: Pemprov DKI Panggil Perusahaan Pemilik Kabel yang Sebabkan Diver Ojol Tewas di Palmerah

Ada pula yang sudah terpotong dan menunjukkan tembaga di dalamnya sehingga berpotensi mengganggu para pejalan kaki.

Terlebih bila musim penghujan tiba, tidak menutup kemungkinan terjadi korsleting listrik bila kabel terkena air.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com