Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ojol Tewas di Palmerah, Perusahaan Pemilik Kabel Diminta Selesaikan Masalah dengan Keluarga Korban

Kompas.com - 08/08/2023, 18:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta perusahaan pemilik kabel fiber optik untuk menyelesaikan permasalahan dengan keluarga pengemudi ojek online (ojol) Vadim (38).

Sebaagai informasi, Vadim meninggal dunia karena kecelakaan diduga akibat menghindari kabel fiber optik yang melintang di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.

"Saya sampaikan ke pemilik manajemen iForte untuk segera menyelesaikan dengan korban," ujar Kepala Bidan Prasarana dan Sarana Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Samsul Bahri kepada wartawan, Selasa (8/8/2023).

Samsul mengatakan, musibah itu telah ditangani oleh kepolisian. Ia juga mengatakan bahwa PT ISI telah mengakui bahwa kebel itu merupakan miliknya.

Baca juga: Pengendara Motor yang Kecelakaan saat Hindari Kabel Melintang di Palmerah Meninggal di RS

"Terlepas itu kejadiannya penyebabnya dari kabel atau lain sebagainya kan itu ranah polisi," kata Samsul.

"Tapi pada prinsipnya yang kami lakukan saat ini dan harus memastikan sekarang posisinya sudah aman atau tidak kabel yang sudah terpasang," kata Samsul.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah memanggil perusahaan pemilik kabel fiber optik itu pada Jumat (8/8/2023).

Pemanggilan PT ISI untuk dimintai klarifikasi terkait kejadian yang dialami oleh Vadim.

"Jadi bukan mengaku kejadian itu disebabkan oleh iForte, mungkin sudah menjadi ranahnya kepolisian. Iya. Kalau ada kabel yang putus di lokasi tersebut ya iForte," kata Samsul.

Baca juga: Pemprov DKI Panggil Perusahaan Pemilik Kabel yang Sebabkan Pengendara Ojol Tewas di Palmerah

Seorang pengendara ojek online tewas karena kecelakaan diduga saat menghindari kabel yang melintang di kawasan Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (28/7/2023) lalu.

Petaka itu terjadi di Jalan Brigjen Katamso No 22 RT 3 RW 3, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, tepatnya sekitar 200 meter dari gudang PT Djarum.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sepanjang jalan ini kabel-kabel hitam berbagai ukuran tampak melintang acak.

Beberapa di antaranya ada yang sudah menjuntai menyentuh trotoar.

Penampakan serupa juga terlihat di sisi jalan satunya dari arah Tanah Abang menuju Slipi.

Ditambah lagi, kondisi tiang beton penopang kabel terlihat miring ke arah jalan besar seakan mau roboh.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Beri Bantuan kepada Keluarga Ojol yang Tewas akibat Kabel Melintang di Palmerah

Sebelumnya, Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito mengatakan, pengendara motor bernama Vadim (38) itu kecelakaan saat menghindari kabel melintang, Jumat (28/7/2023).

Kata Agus, korban saat itu mengendarai motor dari arah Slipi ke Tanah Abang dengan kondisi jalanan yang gelap.

"Di situ ada sedikit kabel yang melintang. Diduga pengendara menghindari kabel tersebut sehingga terperosok ke kiri dan masuk ke trotoar,” ungkap Agus di Kantor Satlantas Jakarta Barat, Rabu.

Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com