Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Shalat, Ponsel Anak Pemilik Toko di Cakung Digondol Maling

Kompas.com - 09/08/2023, 19:39 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ponsel anak pemilik toko kelontong di Gang Tebu, Jalan Tipar, Cakung, Jakarta Timur, digondol maling pada Selasa (8/8/2023) pukul 19.38 WIB.

Fasikha (47), pemilik toko sekaligus ibu korban bernama Fina (21), menuturkan, pencurian terjadi saat anaknya sedang shalat isya.

"Jadi, orangnya langsung masuk ke area toko. Sudah begitu, pas di sini enggak ada orang karena anak saya lagi shalat. Dia lihat ada kesempatan dan langsung ambil HP," tutur dia di lokasi, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Mobil Terguling Usai Tabrak Motor di Semanggi, Pengendara Melarikan Diri

Fasikha melanjutkan, saat itu hanya ada anaknya yang berada di warung.

Saat Fina berjaga, ada dua ponsel di meja etalase. Satu ponsel berada di dalam etalase, sedangkan ponsel milik Fina ditaruh di atas etalase.

Menurut Fasikha, Fina mengira ponselnya tidak akan hilang karena Gang Tebu tergolong aman.

Mereka sudah menetap selama 13 tahun di sana dan sebelumnya tidak pernah menjadi korban pencurian.

"Paling pikirannya, ah sebentar ini shalatnya. Sudah gitu, ada adiknya (menjaga warung). Tapi adiknya cuma duduk sebentar, habis itu ditinggal pergi. Terus pelaku masuk dan curi HP," jelas Fasikha.

Baca juga: Tangis Tak Rela Finalis Miss Universe Indonesia yang Direndahkan Saat Body Checking Tanpa Busana

Saat pelaku mencuri HP milik Fina, Gang Tebu ramai oleh orang berjualan.

Namun, tidak ada yang sadar bahwa perempuan yang berlari sambil menggenggam sebuah tas merah telah mencuri di warung Fasikha.

Warga baru mengetahui pencurian itu usai Fina memberi tahu bahwa ponselnya hilang.

"Tadi malam pas tanya sama orang-orang, pelaku katanya lari ke gang lain. Pas dikejar sudah enggak ada," ujar Fasikha.

Baca juga: Keluarga Sultan Resmi Laporkan PT Bali Tower atas Kasus Kabel Melintang yang Celakakan Anaknya

Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, tampak seorang perempuan datang membawa tas kain berwarna merah.

Dengan rambut dicepol, perempuan itu berjalan kaki dengan santai menuju meja etalase toko.

Kemudian, pelaku melirik ke arah kanan toko sebelum mengambil ponsel milik Fina dan kabur.

Pihak keluarga belum melaporkan kejadian ini ke Polsek Cakung. Mereka masih berupaya mencari sendiri pelakunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com