Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Minta Kabel Kusut di Jalan Syahdan Palmerah Ditertibkan: Takut Korslet

Kompas.com - 10/08/2023, 11:33 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga meminta agar kabel-kabel kusut di sepanjang Jalan Kyai H Syahdan, Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, segera ditertibkan.

Mereka khawatir gulungan kabel semrawut itu korslet sehingga berbahaya bagi pejalan kaki.

"Kalau bisa nih ya yang atas itu diperbaiki, jangan kayak gini, pusing. Kadang ngeri juga. Takutnya bukan apa ya, kalau malam jalan di situ takut kesandung, orangtua kan enggak melihat ke bawah kalau jalan, takut kesandung saja," kata seorang lansia bernama Yeyet (57) saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (9/8/2023).

Yeyet bercerita, sebelumnya ia pernah menyampaikan keluhan kepada petugas provider internet yang datang memperbaiki jaringan dekat rumahnya.

"Itu kan kadang ada yang kontrol ya satu orang, terus bilang 'ibu kalau ada keluhan (kabel) ini bukan saya yang benerin, ntar temen saya, itu saya cuma pengontrolan'. Itu yang orang internet. Terus saya bilang, 'ntar yang perbaiki siapa'. 'Nanti ada temen saya' gitu," ujar Yeyet.

Baca juga: Kabel Optik Putus karena Tersenggol Truk di Palmerah, Leher Pengendara Motor Terjerat

Nyatanya sampai sekarang, kata dia, petugas hanya datang memanjat atap rumahnya untuk memperbaiki keluhan jaringan saja. Bukan menata kabel-kabel semrawut itu.

"Kadang baru betulin jaringan petugasnya datang lagi. Saya tanya 'kok datang lagi?'. 'Ini bu ada keluhan lagi'. Ya gimana enggak ada keluhan, orang segitu banyaknya kabel. Dia cuma mau bagusin jaringannya doang," imbuh wanita paruh baya lain bernama Sularni (73) dalam kesempatan serupa.

Sularni berkata, ia hanya ingin kabel-kabel dekat rumahnya itu ditata agar tidak sekusut saat ini.

"Boleh kabelnya gini, tapi ya dirapihin lah, dijadiin satu atau diikat pakai pengaman yang awet dijadikan satu. Daripada ribet-ribet gini kan, enggak tahu juga sampai ke mana (kabelnya)," tambah dia.

"Takut korslet, apalagi ini kan hawanya panas, kita khawatir kebakaran," sambungnya.

Baca juga: Jakarta Darurat Kabel Semrawut, Nyawa Pengguna Jalan Ibu Kota Terancam Setiap Hari

Harapan serupa juga disampaikan pejalan kaki bernama Andri (21) yang melintas Rabu siang (9/8/2023) itu

Ketika ditanya harapan soal pembenahan kabel-kabel ini, Andri mengaku tidak berekspektasi tinggi lantaran melihat kesemrawutan kabel dekat tempat kost-nya.

"Ya ditata semampunya saja dulu. Kalau berharap menuju kota tanpa tiang dan kabel kok kayaknya masih terlalu jauh. Kayak di Jalan Palmerah Utara itu kan sudah mulai ditata. Kabel-kabelnya disatuin. Lumayanlah," ujar Andri kepada Kompas.com di dekat Kampus Binus Syahdan, Rabu (9/8/2023).

Pasca beredarnya berita akhir-akhir ini terkait seorang pengemudi ojek online yang kecelakaan akibat untaian kabel kusut itu, Andri khawatir timbul kejadian serupa.

"Awalnya sih cuma mengganggu pemandangan saja. Tapi karena ada kasus yang sampai memakan korban, jadi meresahkan," tandas Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com