Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tepergok Curi Helm di Rumah Sakit, Gelagat Mencurigakannya Diperhatikan Satpam

Kompas.com - 10/08/2023, 23:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria nekat mencuri helm pengunjung lain di RS Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (10/9/2023) sore.

Sekuriti rumah sakit bernama Okta (23) mengungkapkan, pelaku berpura-pura akan menjenguk keluarga.

"Pas masuk ke area parkir, sudah ada gelagat mencurigakan. Petugas parkir dan sekuriti sudah pantau dia dari jauh," terang dia di Polsubsektor Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis.

Sekitar pukul 16.30 WIB, pria itu memasuki area parkir rumah sakit tanpa menggunakan helm. Sampai pukul 17.00 WIB, ia masih berada di sana.

Baca juga: Penyiraman Air Keras di Pulogadung Bikin Resah, Warga Takut Jadi Korban Selanjutnya

Okta menuturkan, selama 30 menit, para petugas parkir dan sekuriti yang berjaga memantau pria itu.

Gelagatnya mencurigakan lantaran sesekali celingukan seperti sedang memeriksa keadaan.

"Dia parkir di sebelah motor korban, celingukan lagi untuk memastikan enggak ada yang awasin, lalu ambil helm korban. Dia baru nyolong jam 17.00 WIB," ujar Okta.

Setelah helm dicuri, pelaku langsung memakainya. Ia sudah menyalakan motor dan beranjak ke luar rumah sakit.

Namun, sebelum berhasil membayar tiket, petugas keamanan langsung menangkap laki-laki itu.

Guna menghindari terjadinya aksi main hakim sendiri, para petugas termasuk Okta langsung membawa pelaku ke pos keamanan.

Baca juga: Gerombolan Pasukan Oranye Beraksi, Sapu Bersih Sampah-sampah Sisa Demo Buruh

Di sana, pelaku diinterogasi. Ia mengaku beraksi seorang diri dan berniat mencuri helm karena pengangguran.

"Dia ngaku sendiri mencuri helm itu. Katanya mau dijual ke Jatinegara Rp 20.000. Dia pengangguran, enggak punya uang. Pas kami cek, memang di dompet ada Rp 50.000 lebih," ungkap Okta.

Pria itu langsung dibawa ke Polsubsektor Pondok Kopi menggunakan mobil ambulans RS Islam Pondok Kopi dalam keadaan tangan diborgol.

Saat ini, pelaku dibawa ke Polsek Duren Sawit untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com