JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Pulogadung Kompol Andika Muslim menuturkan, pihaknya tengah menyelidiki kasus penyiraman air keras terhadap pelajar berinisial MA (16).
Adapun penyiraman terhadap MA terjadi di Jalan Pisangan Lama III, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023) pukul 15.30 WIB.
"Kami masih berupaya melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan secepatnya bisa kami ungkap para pelakunya," ujar dia di Polsubsektor Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (10/9/2023).
Saat ini, sudah ada dua orang saksi yang diperiksa. Sementara itu, CCTV dari sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sudah diambil.
Baca juga: Korban Penyiraman Air Keras di Pulogadung Tak Berteriak, Warga: Mungkin Syok
Tujuannya untuk mendalami kasus, serta melakukan profiling terhadap para pelaku.
Terkait indikasi tawuran, Andika menepisnya. Meski pelaku beraksi secara bergerombol, tetapi korban hanya seorang diri.
"Terkait penyiraman air keras secara acak, masih kami dalami untuk memastikan modusnya seperti apa. Mudah-mudahan secepatnya bisa terungkap," pungkas dia.
Sebelumnya, MA dan temannya sedang berboncengan naik motor sebelum tiba-tiba disiram air keras.
Pelaku penyiraman air keras adalah sekelompok pelajar SMA. Mereka mengendarai lebih dari lima motor dan berbonceng tiga.
Penyiraman terjadi tepat di depan warung minuman yang dijaga Aldi (19).
Baca juga: Sebelum Disiram Air Keras, Pelajar SMA di Pulogadung Hampir Disabet Senjata Tajam
Warga yang melihat sontak terkejut. Mereka langsung membantu MA menepikan motornya.
"Motornya dipinggirin dan langsung ditolong warga, dicuci mukanya pakai air bersih. Dia disiram pakai air keras yang ditaruh di dalam botol ukuran 600 mililiter," kata Aldi di lokasi, Kamis.
Sementara itu, Ali (32), warga setempat, membantu MA dengan memanggil keluarganya yang bermukim di sekitar lokasi kejadian dan mengantar mereka ke sana.
Ali mengatakan, setelah mendapat pertolongan pertama, MA langsung dibawa ke klinik terdekat.
"Tapi korban langsung dirujuk ke RSUD Matramam, dan diarahkan ke RSCM (RS Cipto Mangunkusumo). Kondisi mukanya kelihatan melepuh. Kalau teman yang dibonceng enggak apa-apa," ucap Ali.
Baca juga: Sedang Naik Motor, Pelajar SMA Disiram Air Keras di Pulogadung