Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutup Gorong-gorong di "Underpass" Mampang Bukan Terbawa Arus, melainkan Dicuri

Kompas.com - 11/08/2023, 15:24 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penutup gorong-gorong di underpass Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tiba-tiba hilang.

Imbasnya, arus lalu lintas pun tersendat pada pagi tadi, Jumat (10/8/2023).

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri buka suara soal kemungkinan penyebab hilangnya penutup berbahan besi tersebut.

Menurut dia, penutup gorong-gorong tersebut hilang bukan karena rusak dan jatuh ke aliran air, melainkan diduga dicuri orang tak dikenal.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, penutup gorong-gorong diduga diambil orang," ujar dia saat dikonfirmasi.

Baca juga: Penutup Gorong-gorong di Underpass Mampang Rusak, Lalin Arah Kuningan Macet Parah

Mashuri menyebutkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan guna menemukan siapa pencuri yang mengambil penutup gorong-gorong.

Sebab, pencurian penutup gorong-gorong bukanlah kali pertama terjadi. Ia mengatakan, pencurian sudah terjadi beberapa kali.

"Kami masih melakukan penyelidikan. Infonya memang sudah terjadi beberapa kali," tutup dia.

Diberitakan sebelumnya, hilangnya penutup gorong-gorong mengakibatkan lalu lintas dari arah Mampang Prapatan menuju Kuningan tak terurai.

Pantauan Kompas.com, kemacetan panjang mulai terjadi di Jalan Buncit Raya, tepatnya di sekitar Pejaten Village Mall.

Baca juga: Penutup Gorong-gorong di Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat Dicuri Orang

Kemacetan terus berlangsung hingga underpass Mampang Prapatan yang berjarak hampir lima kilometer.

Bahkan, sejumlah perempatan lampu merah sempat kacau akibat penutup lubang gorong-gorong hilang.

Salah satunya terjadi di perempatan lampu merah di dekat Rumah Sakit Siloam Mampang.

Pengendara dari arah Kemang yang hendak menuju Ragunan atau Pasar Minggu tak mendapat jatah melaju karena terhalang kendaraan yang menuju Kuningan.

Begitu pula kendaraan dari arah Kuningan yang ingin berbelok ke arah Kemang. Mereka menemui kesulitan untuk berbelok ke arah kanan karena tertutup kendaraan yang mengantre.

Sementara itu, petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta yang sudah datang ke lokasi sejak pagi tadi telah bahu-membahu membuat penutup baru untuk gorong-gorong.

Hingga berita ini ditayangkan, mereka juga telah menyelesaikan tugasnya untuk membuat penutup baru.

Penutup baru rampung dibuat sekitar pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com