Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KCIC Siapkan Akses ke Stasiun Halim, Masyarakat Bisa Naik Transjakarta dan Taksi Online

Kompas.com - 12/08/2023, 16:33 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah menyiapkan moda transportasi dari dan menuju Stasiun Halim di Jakarta Timur.

LRT Jabodebek, BRT Transjakarta, BRT JR Connexion, shuttle dari Bandara Halim, Mikrotrans, dan taksi konvesional maupun online nantinya bisa digunakan masyarakat untuk menumpangi kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, penumpang bakal melewati akses terusan Jalan DI Pandjaitan.

Baca juga: Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diusulkan Rp 250.000 untuk 3 Tahun ke Depan

"Dulunya sebagian jalan itu sempit, kemudian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperlebar Jalan DI Panjaitan separuh. Separuhnya kami membangun dengan konstruksi flyover," ujar Dwiyana di Stasiun Halim, Sabtu (12/8/2023).

PT KCIC juga bekerja sama dengan Jasa Marga serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyediakan exit toll km 1+850 agar masyarakat bisa mengakses langsung Stasiun Halim dari tol Jakarta-Cikampek.

Kedua akses jalan ini rencananya siap dioperasikan pada Agustus 2023.

"Saat ini kami sedang menyelesaikan semuanya, merapikan semuanya. Termasuk juga akses-akses integrasi dengan Transjakarta, Blue Bird, Gojek, Grab, dan lain-lain," papar Dwiyana.

Akses Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar pun kini sedang dipersiapkan.

Sebagai informasi, progres pembangunan Stasiun Halim untuk KCJB kini sudah mencapai 97 persen. Pembangunan konstruksi masih berlangsung menjelang peresmian yang direncanakan pada awal September 2023.

Baca juga: Menengok Progress Pembangunan Stasiun Halim, Tempat Berlabuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Tarif KCJB

Dalam kesempatan itu Dwiyana mengatakan, tarif KCJB diusulkan sebesar Rp 250.000 untuk penumpang selama tiga tahun ke depan.

Menurut dia, tarif itu merupakan harga yang telah didiskon bagi penumpang di gerbong kelas II.

"Kami sudah usulkan ke Kementerian Perhubungan, yang pernah kami sampaikan ya, tiga tahun ini kami usulkan untuk ada diskon tarif Rp 250 ribu," ujar Dwiyana.

"Karena dengan tarif kereta api Argo Parahyangan, biar makin mudah memilih, apakah mau pakai kereta cepat atau pakai Argo Parahyangan," lanjut dia.

Saat ditanya soal tarif normal KA, Dwiyana belum memastikannya. Sementara ini tarif KCJB didiskon agar masyarakat berminat menumpangi kereta tersebut.

"Pokoknya yang penting Rp 250.000 dulu, bagaimana itu bisa menarik minat masyarakat untuk beralih dari jalan tol ke kereta cepat. (Untuk) mengurangi macet," jelas Dwiyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com