BEKASI, KOMPAS.com - Yulia (43), warga Bekasi Timur yang bekerja di Jakarta Selatan, berharap masyarakat Ibu Kota memanfaatkan transportasi umum.
Menurut Yulia, penggunaan transportasi umum menjadi salah satu cara untuk mengurangi polusi udara di Jakarta yang semakin buruk.
"Sebenarnya banyak stakeholder yang harus berperan ya, kita juga sebagai masyarakat harus turun tangan juga, dengan naik kendaraan umum," kata Yulia saat diwawancarai Kompas.com di Stasiun Bekasi, Rabu (16/8/2023).
Yulia tidak menyalahkan satu pihak, baik itu dari sisi pemerintah maupun masyarakat yang enggan naik kendaraan umum.
Baca juga: Kualitas Udara di Jakarta Memburuk, Pekerja dari Bekasi Gampang Terserang Flu dan Batuk
Namun, bagi Yulia pribadi, transportasi umum sangat membantunya bepergian, terutama untuk bekerja di kawasan Jakarta Selatan.
"Saya enggak masalahin juga masyarakat yang enggak pakai angkutan umum. Sebenarnya saya sudah lama pakai transportasi umum dan itu ngebantu banget banget," ujar dia.
Akan tetapi, Yulia akui kalau akses transportasi umum belum semuanya merata. Begitu juga dengan fasilitasnya.
"Tapi kan fasilitas (transportasi umum di Indonesia) enggak senyaman di luar negeri ya, coba misalnya bisa pemerintah transportasinya bisa lebih nyaman," ujarnya.
Baca juga: Kualitas Udara Buruk, Walkot Tangerang Instruksikan Pegawainya Naik Transportasi Umum
Yulia memberi contoh, armada transportasi umum belum terlalu banyak sehingga membutuhkan waktu untuk menunggu bus atau kereta.
"Coba kalau misalnya di persingkat, misalnya per 10 menit, saya yakin sebenarnya semua orang mau naik transportasi umum, itu sebenarnya paling penting," kata Yulia.
Yulia sendiri sudah belasan tahun bekerja di Ibu Kota menggunakan transportasi umum, yakni kereta rel listrik (KRL) atau commuterline.
Ia enggan mengendarai motor sampai ke kantornya untuk mengurangi polusi dan menghindari kemacetan.
Baca juga: LRT Jabodebek Segera Beroperasi, Tri Adhianto Harap Warga Bekasi Beralih ke Transportasi Umum
"Saya dari rumah naik motor titip di sini terus baru naik kereta. Sebenarnya sih bisa naik motor langsung ke Jakarta. Cuma lebih bisa lebih ini ya kayak olahraga aja sih," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku akan membahas rencana penerapan sistem 4 in 1 untuk mengurangi penggunaan mobil di wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Rencana penerapan 4 in 1 ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebagai langkah mengurangi polusi udara di Jabodetabek.