Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat, Terburuk Keenam di Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara di DKI Jakarta pada Senin (21/8/2023) pagi terburuk nomor enam di dunia.

Dikutip dari laman IQAir pukul 05.00 WIB, US air quality index (AQI US) atau indeks kualitas udara di DKI Jakarta tercatat di angka 158.

Berdasarkan tingkat polusi, DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat pada Senin pagi ini.

Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini yakni PM 2.5. Konsentrasi polutan tersebut 14 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

Baca juga: Ibu di Jakarta Keluhkan Kualitas Udara Buruk, Anaknya Jadi Rentan Batuk Pilek

Sementara itu, cuaca di Jakarta pada Senin pagi ini berkabut dengan suhu 24 derajat celsius, kelembapan 89 persen, gerak angin 3,7 km/h, dan tekanan sebesar 1010 milibar.

Situs ini merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas outdoor agar terhindar dari udara luar yang kotor.

Adapun kota dengan kualitas udara terburuk pada pagi ini ditempati oleh Doha, Qatar, dengan indeks 206. Posisi kedua ditempati Seattle, Amerika Serikat, dengan indeks 167, serta ketiga yakni Lahore, Pakistan, dengan indeks 164.