JAKARTA, KOMPAS.com - Lomba panjat pinang di Kalimalang, Jakarta Timur, selalu menjadi perlombaan yang paling dinantikan warga setempat setiap lomba 17 Agustusan.
Sebab, lomba yang diselenggarakan di wilayah RW 04 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, ini diselenggarakan tepat di atas aliran kali.
Batang pinang pun sengaja dibuat miring sekitar 30 derajat di atas kali, mengikuti tradisi yang sudah ada sejak dahulu kala.
Tak hanya warga setempat, warga dari wilayah lain pun berbondong-bondong datang ke Kalimalang untuk menyaksikan panjat pinang.
Salah satunya Ajay (30), warga Kota Bekasi yang bermukim di Pondok Gede.
"Datang ke sini buat nonton saja keseruan panjat punang. Tahu karena ada info dari teman-teman dan kami memang setiap tahun sering nonton," kata dia di lokasi, Minggu (20/8/2023).
Baca juga: Beruntungnya Muchtar, Dapat Emas Usai Tangkap Bebek di Kalimalang
Ajay mengaku selalu menonton panjat pinang di wilayah RW 04 Cipinang Melayu setiap tahunnya karena nuansanya yang seru.
Para penonton sering beramai-ramai menyemangati seluruh tim yang bertanding. Beragam pilihan minuman dan makanan ringan pun bisa dibeli di sana, sehingga menonton lomba terasa lebih menyenangkan.
"Hari ini juga ada lomba tangkap bebek, nontonnya sedikit saja karena kebanyakan orang (penonton), jadinya kehalangan. Yang paling ditonton dan ditunggu-tunggu tetap panjat pinang," ucap Ajay.
Senada dengan Ajay, warga RT 005/RW 05 Cipinang Melayu bernama Nanang (32) juga tidak pernah absen menonton lomba panjat pinang di RW 04.
Tahun ini, Nanang sekeluarga menonton lomba panjat pinang karena lokasinya berdekatan dengan tempat anaknya mengikuti lomba titian bambu.
"Datang sekalian nonton anak ikut lomba titian bambu," jelas Nanang di lokasi, Minggu.
Nanang mengungkapkan, lomba panjat pinang di Kalimalang membuat suasana di bantaran Kalimalang menjadi lebih ramai.
Ia tidak menampik bahwa ramainya penonton membuat Jalan Raya Kalimalang macet. Namun, ini hanya terjadi setahun sekali.
"Perasaannya bahagia karena ini kan lomba setahun sekali, pastinya kami semua penonton dan peserta semuanya senang. Karena menyenangkan, jadinya setiap tahun sering nonton panjat pinang," ungkap Nanang.