Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Berbondong-bondong Datang ke Kalimalang untuk Lihat Lomba Panjat Pinang...

Kompas.com - 21/08/2023, 06:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lomba panjat pinang di Kalimalang, Jakarta Timur, selalu menjadi perlombaan yang paling dinantikan warga setempat setiap lomba 17 Agustusan.

Sebab, lomba yang diselenggarakan di wilayah RW 04 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, ini diselenggarakan tepat di atas aliran kali.

Batang pinang pun sengaja dibuat miring sekitar 30 derajat di atas kali, mengikuti tradisi yang sudah ada sejak dahulu kala.

Tak hanya warga setempat, warga dari wilayah lain pun berbondong-bondong datang ke Kalimalang untuk menyaksikan panjat pinang.

Salah satunya Ajay (30), warga Kota Bekasi yang bermukim di Pondok Gede.

"Datang ke sini buat nonton saja keseruan panjat punang. Tahu karena ada info dari teman-teman dan kami memang setiap tahun sering nonton," kata dia di lokasi, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Beruntungnya Muchtar, Dapat Emas Usai Tangkap Bebek di Kalimalang

Ajay mengaku selalu menonton panjat pinang di wilayah RW 04 Cipinang Melayu setiap tahunnya karena nuansanya yang seru.

Para penonton sering beramai-ramai menyemangati seluruh tim yang bertanding. Beragam pilihan minuman dan makanan ringan pun bisa dibeli di sana, sehingga menonton lomba terasa lebih menyenangkan.

"Hari ini juga ada lomba tangkap bebek, nontonnya sedikit saja karena kebanyakan orang (penonton), jadinya kehalangan. Yang paling ditonton dan ditunggu-tunggu tetap panjat pinang," ucap Ajay.

Baca juga: Serunya Lomba Tangkap Bebek Berpita Merah Putih di Kalimalang, Peserta Kebingungan hingga Bertabrakan

Senada dengan Ajay, warga RT 005/RW 05 Cipinang Melayu bernama Nanang (32) juga tidak pernah absen menonton lomba panjat pinang di RW 04.

Tahun ini, Nanang sekeluarga menonton lomba panjat pinang karena lokasinya berdekatan dengan tempat anaknya mengikuti lomba titian bambu.

"Datang sekalian nonton anak ikut lomba titian bambu," jelas Nanang di lokasi, Minggu.

Nanang mengungkapkan, lomba panjat pinang di Kalimalang membuat suasana di bantaran Kalimalang menjadi lebih ramai.

Ia tidak menampik bahwa ramainya penonton membuat Jalan Raya Kalimalang macet. Namun, ini hanya terjadi setahun sekali.

"Perasaannya bahagia karena ini kan lomba setahun sekali, pastinya kami semua penonton dan peserta semuanya senang. Karena menyenangkan, jadinya setiap tahun sering nonton panjat pinang," ungkap Nanang.

Lebih ramai

Ajay mengatakan, jumlah penonton lomba panjat pinang tahun ini lebih ramai daripada tahun lalu. Dia sampai kesulitan mencari lahan parkir.

Menurut Ajay, ada kemungkinan pengunjung lebih ramai karena penasaran dengan hadiahnya.

"Sekarang ada sponsor lomba panjat pinangnya. Tahun lalu ramai, tapi enggak seramai sekarang. Sekarang ramai mungkin karena penasaran (dengan hadiahnya)," kata Ajay.

Baca juga: Saat Peserta Panjat Pinang di Kalimalang Berdaster untuk Hibur Penonton...

Adapun panjat pinang tahun ini berhadiah emas murni dari BUMN Pegadaian. Masing-masing dari empat batang pinang yang dilombakan berhadiah emas seberat dua gram.

Ajay mengaku tertarik menjadi peserta panjat pinang pada tahun-tahun mendatang jika hadiah emasnya lebih berat.

Namun, ia masih ragu karena perlombaan itu dapat membuat badan pegal.

"Penginnya sih jadi peserta. Kalau hadiahnya ditawari, misalnya lima gram, lumayan. Kayaknya sih tapi lebih seru jadi penonton. Berisiko juga, badan pegal-pegal. Saya bisa renang, jadi enggak takut jatuh, tapi takutnya keram," jelas dia.

Baca juga: Saat Para Bocah Curi Start Perlombaan dan Ramai-Ramai Berenang di Kalimalang...

Nanang juga mengakui bahwa penonton tahun ini lebih ramai, kemungkinan karena pembatasan akibat pandemi Covid-19 telah dicabut.

"Tahun lalu kan masih ada (pembatasan) Covid-19, makanya lebih ramai sekarang penontonnya. Harapannya sih tahun depan lebih meriah penontonnya," kata Nanang.

Panjat pinang adalah salah satu dari rangkaian lomba HUT ke-78 Republik Indonesia bertajuk Semarak Kalimalang.

Semarak Kalimalang digelar oleh RW 04 Cipinang Melayu yang bekerja sama dengan BUMN Pegadaian.

Ada beragam lomba dalam Semarak Kalimalang yang berlangsung pada 19-20 Agustus 2023 ini, di antaranya lomba untuk anak-anak, tangkap bebek, makan kerupuk, dan panjat pinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com