Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Ojol di Bekasi Dirampas Penumpang Tengah Malam, Pengemudi Diminta Antar ke Tempat Sepi

Kompas.com - 22/08/2023, 11:59 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Peristiwa perampasan sepeda motor pengemudi ojek online (ojol) terjadi di Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (21/8/2023) tengah malam.

Kanit Reskrim Bantargebang AKP Sukarna membenarkan peristiwa tersebut. Korban pengemudi ojek online dan pelaku merupakan penumpangnya.

"Peristiwa hari Senin, jam 00.12 WIB. Pelaku (awalnya) minta diantar ke Jatiasih, setelah sampai di Jatiasih, pelaku minta diantar lagi ke kawasan Semen Merah Putih lewat Jalan Pangkalan 1," kata Sukarna saat dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Keluhkan Pembakaran Sampah di Lingkungannya, Warga Sindang Jaya: Asapnya Masuk ke Rumah

Pelaku terus meminta korban mengantarnya ke beberapa titik. Sampai akhirnya, pelaku minta diantar ke arah Perumahan Vida, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi Timur.

Saat sampai di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku menyodorkan senjata tajam jenis pisau kepada korban.

Sontak hal itu membuat korban merasa ketakutan ditambah kondisi jalanan tengah malam yang sepi.

Alhasil, pelaku berhasil merampas lalu membawa kabur motor korban.

"Pelaku mengeluarkan sajam jenis pisau, menodong korban, kemudian pelaku menguasai kunci kontak dan membawa motor," ujar Sukarna.

Baca juga: Hari Pertama, ASN Jakarta yang Work From Home Baru 13 Persen

Beruntung, belum jauh dari TKP, pelaku sudah tertangkap berkat bantuan warga yang mendengar permintaan tolong korban.

"Belum jauh dari TKP, pelaku tertangkap. Enggak sampai diamuk massa," ucap Sukarna.

Pelaku langsung dibawa dan diamankan di Polsek Bantargebang. Polisi masih menyelidiki kasus perampasan motor ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com