BEKASI, KOMPAS.com - Peristiwa perampasan sepeda motor pengemudi ojek online (ojol) terjadi di Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (21/8/2023) tengah malam.
Kanit Reskrim Bantargebang AKP Sukarna membenarkan peristiwa tersebut. Korban pengemudi ojek online dan pelaku merupakan penumpangnya.
"Peristiwa hari Senin, jam 00.12 WIB. Pelaku (awalnya) minta diantar ke Jatiasih, setelah sampai di Jatiasih, pelaku minta diantar lagi ke kawasan Semen Merah Putih lewat Jalan Pangkalan 1," kata Sukarna saat dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Keluhkan Pembakaran Sampah di Lingkungannya, Warga Sindang Jaya: Asapnya Masuk ke Rumah
Pelaku terus meminta korban mengantarnya ke beberapa titik. Sampai akhirnya, pelaku minta diantar ke arah Perumahan Vida, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi Timur.
Saat sampai di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku menyodorkan senjata tajam jenis pisau kepada korban.
Sontak hal itu membuat korban merasa ketakutan ditambah kondisi jalanan tengah malam yang sepi.
Alhasil, pelaku berhasil merampas lalu membawa kabur motor korban.
"Pelaku mengeluarkan sajam jenis pisau, menodong korban, kemudian pelaku menguasai kunci kontak dan membawa motor," ujar Sukarna.
Baca juga: Hari Pertama, ASN Jakarta yang Work From Home Baru 13 Persen
Beruntung, belum jauh dari TKP, pelaku sudah tertangkap berkat bantuan warga yang mendengar permintaan tolong korban.
"Belum jauh dari TKP, pelaku tertangkap. Enggak sampai diamuk massa," ucap Sukarna.
Pelaku langsung dibawa dan diamankan di Polsek Bantargebang. Polisi masih menyelidiki kasus perampasan motor ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.