Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kenaikan Tarif Transjakarta Bandara Jadi Rp 5.000, Manajemen: Wewenang Pemprov DKI

Kompas.com - 23/08/2023, 18:16 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Transjakarta buka suara perihal rencana kenaikan tarif bus Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dari yang semula Rp 3.500 menjadi Rp 5.000.

Menanggapi ini, Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph mengaku menyerahkan kebijakan itu kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Untuk diketahui, tarif Transjakarta merupakan wewenang sepenuhnya dari Pemprov. Jadi sebelum ada perubahan dari Pemrov, Transjakarta tidak berwenang untuk menaikkan sedikit pun," ujar Daud kepada wartawan di Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Pekan Depan, Heru Budi Serahkan Usulan Tarif Transjakarta Rute Bandara Rp 5.000 ke DPRD DKI

Perihal tarif usulan ini, lanjut dia, sedang dalam proses penerbitan kebijakan pemerintah.

"Nanti ketika pemberlakuannya efektif tentunya akan ada pengumuman resmi dari Transjakarta juga," kata Daud lagi.

Adapun usulan kenaikan tarif menjadi Rp 5.000 ini, sambung dia, merupakan rekomendasi sejumlah instansi. Setelah menimbang semakin naiknya biaya operasional bus Transjakarta.

"Melihat dari saran-saran, mereka melihatnya dari biaya operasionalnya yang semakin meningkat dan daya kemampuan bayar dari warga yang sebetulnya cukup memadai untuk dapat membayar Rp 5.000," lanjut Daud.

Baca juga: Heru Budi Setujui Tarif Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 5.000

Diberitakan sebelumnya, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) merekomendasikan besaran tarif bersubsidi untuk layanan Transjakarta rute SH 1 Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta sebesar Rp 5.000.

Penjabat Gubenur DKI Heru Budi Hartono sebelumnya juga telah menyetujui tarif Rp 5.000 untuk Transjakarta rute Terminal Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya.

Kata Heru, ia baru akan menyerahkan usulan tarif Rp 5.000 untuk bus transjakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta ke DPRD, pekan depan.

Namun, Heru tak menjelaskan waktu yang pasti untuk menyerahkan usulan tarif layanan baru itu.

"Minggu depan (usulan tarif diserahkan) ke DPRD," ujar Heru di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com