JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara membenahi kabel utilitas yang semrawut di Jalan Danau Sunter Utara, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Rabu (23/8/2023).
Kabel udara yang semrawut itu harus dipotong karena berpotensi membahayakan pengguna jalan di lokasi tersebut.
"Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari arahan di tingkat Provinsi DKI Jakarta terkait Perda yang mendasari bahwa penyambungan kabel utilitas ini harus sesuai aturan," ujar Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam keterangannya, Rabu.
Dia menyebut petugas Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Utara memprioritaskan kabel-kabel liar di kawasan itu. Sementara ini, pihaknya merampungkan pembenahan kabel semrawut di Jalan Danau Sunter Utara yang berbatasan dengan Jalan Agung Perkasa 8.
Baca juga: Kabel Semrawut, Pengendara Tersangkut, Proyek SJUT Harus Dikebut
"Ini dilakukan berdasarkan hasil pengamatan bahwa ada tiang yang memang keropos, dan kabel yang kendor. Sehingga harus kami putus kabelnya karena dapat membahayakan warga terutama pengguna jalan," ujar Ali.
Ali mengimbau warga untuk turut mengawasi pemasangan kabel utilitas di wilayahnya. Sebab, kata dia, pemasangan kabel liar masih kerap terjadi.
"Biasanya kalau sudah ada izin maka pemasangannya baik, dan benar. Tetapi kalau liar pasti nyantol-nyantol saja dan itu perlu kita awasi bersama," jelas Ali.
"Jika ditemukan kondisi seperti ini, warga bisa segera melaporkannya di kanal-kanal pengaduan Pemprov DKI Jakarta," lanjut dia.
Baca juga: Bina Marga DKI Akui Sulit Rapikan Kabel Semrawut
Sementara itu, Kasudin Bina Marga Jakarta Utara Ilham Raya menyampaikan penataan jaringan utilitas terdiri dari pemotongan kabel udara yang membahayakan, dan pencabutan tiang keropos atau miring. Selain itu, petugas juga mengikat kabel udara yang menjuntai.
"Secara bertahap, kegiatan ini akan kami lanjutkan, dan diutamakan di lokasi crossing jalan seperti ini," ucap Ilham.
Sepanjang 2023, Sudin Bina Marga Jakarta Utara mengecek dan menata jaringan utilitas yang tersebar di 1.335 titik. Rinciannya, perapihan kabel udara yang rendah di 1.050 titik, pemotongan kabel udara di 250 titik, serta pencabutan tiang di 35 titik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.