Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Swasta Ditemukan Tewas di Bekasi, Penyebab Kematian Masih Misteri

Kompas.com - 23/08/2023, 19:28 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial F (41) ditemukan meninggal dunia di depan gedung pariwisata Kali Cipegadungan, Sertajaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (23/8/2023).

Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krisnadi mengatakan, jasad korban ditemukan  oleh seorang petugas kebersihan.

"Diawali dari petugas kebersihan melihat adanya mayat. Lapor kepada Bhabinkamtibmas melalui telepon. Selanjutnya petugas itu menginformasikan kepada kami dan kami datang ke lokasi," kata Bambang saat dihubungi, Rabu malam.

Baca juga: Masuk Lewat Atap, Maling Gasak Puluhan Bungkus Rokok di Alfamart Bekasi

Petugas Polsek Cikarang Timur yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) kemudian menghubungi pihak Polres Metro Bekasi.

Jasad korban langsung diidentifikasi oleh tim Inafis.

"Kemudian kami coba cari identitasnya, alhamdulillah dapatlah, selanjutnya anggota kami ke rumah korban, menginformasikan dan kebetulan ada istrinya," jelas Bambang.

Setelah proses identifikasi selesai dan istri korban mengonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah suaminya. Korban pun langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Nasib Sial Pengemudi Ojol di Bekasi, Motor Dirampas Penumpang Usai Mengantarnya Berkali-kali

Bambang menyatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.

Namun demikian, dirinya tidak bisa memastikan penyebab kematian pria yang bekerja sebagai karyawan swasta tersebut.

"Kalau kami sampaikan, tidak ada (kekerasan atau unsur tindak pidana). Itu barang-barang korban masih ada. Tapi pastinya kalau penyebab kematiannya kita tidak tahu," jelas dia.

"Tadi penyidik, Polsek bersama keluarga dan perangkat RT dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi, divisum untuk membuat surat keterangan kematian dan kini sudah diserahkan kepada keluarga. Informasinya akan dibawa ke Kalianda, Lampung," ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com