Salin Artikel

Karyawan Swasta Ditemukan Tewas di Bekasi, Penyebab Kematian Masih Misteri

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial F (41) ditemukan meninggal dunia di depan gedung pariwisata Kali Cipegadungan, Sertajaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (23/8/2023).

Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krisnadi mengatakan, jasad korban ditemukan  oleh seorang petugas kebersihan.

"Diawali dari petugas kebersihan melihat adanya mayat. Lapor kepada Bhabinkamtibmas melalui telepon. Selanjutnya petugas itu menginformasikan kepada kami dan kami datang ke lokasi," kata Bambang saat dihubungi, Rabu malam.

Petugas Polsek Cikarang Timur yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) kemudian menghubungi pihak Polres Metro Bekasi.

Jasad korban langsung diidentifikasi oleh tim Inafis.

"Kemudian kami coba cari identitasnya, alhamdulillah dapatlah, selanjutnya anggota kami ke rumah korban, menginformasikan dan kebetulan ada istrinya," jelas Bambang.

Setelah proses identifikasi selesai dan istri korban mengonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah suaminya. Korban pun langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Bambang menyatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.

Namun demikian, dirinya tidak bisa memastikan penyebab kematian pria yang bekerja sebagai karyawan swasta tersebut.

"Kalau kami sampaikan, tidak ada (kekerasan atau unsur tindak pidana). Itu barang-barang korban masih ada. Tapi pastinya kalau penyebab kematiannya kita tidak tahu," jelas dia.

"Tadi penyidik, Polsek bersama keluarga dan perangkat RT dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi, divisum untuk membuat surat keterangan kematian dan kini sudah diserahkan kepada keluarga. Informasinya akan dibawa ke Kalianda, Lampung," ucap Bambang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/23/19280001/karyawan-swasta-ditemukan-tewas-di-bekasi-penyebab-kematian-masih-misteri

Terkini Lainnya

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke