JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau kembali perusahaan swasta di Ibu Kota agar turut work from home (WFH) jelang berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN awal September 2023.
"Sekali lagi teman-teman media tolong imbau, pihak swasta yang bisa melakukan work from home tanpa mengganggu ekonomi dan aktivitas bisnisnya ya silakan," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/8/2023).
"Kondisi polusinya masih seperti ini. Maka dari itu bantu Pemda. Pemda sudah melakukan work from home tanggal 21 Agustus supaya di tanggal 5-7 September polusi udara sedikit menurun," sambung Heru.
Baca juga: Heru Budi Lobi Perusahaan Swasta agar WFH Saat KTT ASEAN
Menurut Heru, berdasarkan data Ditlantas Polda Meteo Jaya bahwa penerapan WFH bagi para pekerja dapat mengurangi tingkat kemacetan di Ibu Kota.
"Dari hasil diskusi tadi Pak Dirlantas bisik-bisik dampaknya adalah lalu lintas empat persen berkurang, lumayan," ucap Heru.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya memberlakukan WFH bagi ASN dengan kapasitas 50 persen sejak Senin (21/8/2023).
Jumlah kapasitas WFH itu rencananya akan ditingkatkan menjadi 75 persen saat berlangsung KTT ASEAN pada 2-7 September 2023.
Selain WFH, Pemrpov DKI juga menerapkan PJJ bagi pelajar yang sekolahnya berada di sekitar Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Sebab dua wilayah itu menjadi tempat acara KTT ASEAN.
Baca juga: Berlakukan WFH hingga PJJ Saat KTT ASEAN, Heru Budi: Wajar Saja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.