Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlakukan WFH hingga PJJ Saat KTT ASEAN, Heru Budi: Wajar Saja

Kompas.com - 23/08/2023, 19:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut wajar berlakunya aturan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi pelajar dan work from home (WFH) untuk aparatur sipil negara (ASN) saat KTT ASEAN berlangsung awal September 2023.

Menurut Heru, pemberlakuan aturan jangka pendek kerap dilakukan Pemerintah Pusat dan Daerah saat berlangsungnya acara kenegaraan.

"Maka untuk event-event tertentu wajar dong pemerintah daerah mengambil kebijakan-kebijakan untuk supaya nyaman," ujar Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Dorong Perusahaan WFH Saat KTT ASEAN, Heru Budi: Ini Panggilan Negara, Lho..

Menurut Heru, aturan WFH dan PJJ juga biasa dilakukan oleh negara lain. Hal itu diketahui saat ia mendampingi Presiden Joko Widodo keliling negara lain untuk menghadiri acara kenegaraan.

"Begitu ada kegiatan-kegiatan internasional mereka (pekerja) libur. Mereka mengantisipasi segala sesuatu supaya kedua belah pihak (warga dan pemerintah) nyaman dan yang berinteraksi kegiatan meeting internasional juga bisa berjalan dengan baik," kata Heru.

Heru menjelaskan, WFH bagi ASN dan PJJ diharapkan dapat mengurangi mobilitas masyarakat di DKI Jakarta. Sebab jumlah pergerakan masyarakat Ibu Kota diperkirakan mencapai 27 juta.

Baca juga: Heru Budi Lobi Perusahaan Swasta agar WFH Saat KTT ASEAN

"Kita nih beraktivitas nih termasuk bagian dari 25 juta sampai 27 juta pergerakan manusia yang ada di Jakarta. Kalau ya dibilang macet, ya memang sebanyak itu. Indeksnya sudah 53 persen, yah indeks kemacetan," ucap Heru.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya memberlakukan WFH bagi ASN dengan kapasitas 50 persen sejak Senin (21/8/2023).

Jumlah kapasitas WFH itu rencananya akan ditingkatkan menjadi 75 persen saat berlangsung KTT ASEAN pada 2-7 September 2023.

Selain WFH, Pemrpov DKI juga menerapkan PJJ bagi pelajar yang sekolahnya berada di sekitar Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Sebab dua wilayah itu menjadi tempat acara KTT ASEAN.

Baca juga: Heru Budi Berlakukan PJJ untuk Pelajar DKI Saat KTT ASEAN 5-7 September

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com