JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan bersiaga di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023) pagi.
Pantauan Kompas.com di lokasi, petugas yang terdiri dari unsur Kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan TNI sudah melakukan penjagaan sejak pukul 06.30 WIB.
Mereka berada di lokasi untuk mencegah para pengendara motor yang nekat melawan arus.
Adapun selama dua jam terakhir melakukan penjagaan, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando memastikan tak ada satu pun pengendara yang melanggar.
"Hari ini kita bergabung dengan tiga pilar ada Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan juga ada TNI melaksanakan kegiatan antisipasi yang melanggar rambu atau melawan arus. Nah sejauh ini, berdasarkan pantauan semenjak ada petugas tidak ada satu pun yang melintas pengemudi yang melawan arus, bisa lihat sendiri di sini," ujar Bayu kepada wartawan.
Melihat keefektifan kehadiran petugas di lokasi, Bayu menyebut pihaknya akan menempatkan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) mobile di Jalan Raya Lenteng Agung selama beberapa waktu ke depan.
Namun, ETLE mobile tidak akan berjaga terus-menerus lantaran unitnya yang terbatas.
"Ke depan kami akan menempatkan ETLE mobile selalu di sini, tapi sifatnya mobile ya, tidak bisa 1x24 jam. Yang terpenting kesadaran dari masyarakat," tutur Bayu.
"Kami rencananya akan menempatkan ETLE mobile sejak pukul 06.30 WIB. Minimal sampai jam 09.00 WIB lah stand by. Tapi nanti bisa juga melihat dari dinamika di lapangan. Kalau memang masih banyak yang melanggar, jamnya kita tambah," lanjut dia.
Hingga pukul 09.00 WIB, ETLE mobile dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya terpantau masih berada di lokasi.
Baca juga: ETLE Mobile Mangkal di Lenteng Agung Selama 2 Minggu, Buntut Motor Lawan Arah Tertabrak Truk
ETLE mobile milik Ditlantas Polda Metro Jaya terparkir tepat di lokasi kecelakaan yang melibatkan tujuh pengendara motor dan satu truk di Jalan Raya Lenteng Agung, Selasa (21/8/2023) lalu.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengungkapkan sebanyak tujuh motor diduga tertabrak truk pengangkut bata hebel yang melintas.
Truk berwarna hijau itu diduga menabrak kendaraan roda dua karena pengendara motor melawan arah.
"Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok sekitar pukul 07.00 WIB," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa.
"Truk bermuatan bata hebel menabrak tujuh motor," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.