Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat "Serangan" Nyamuk Bikin Rhahul Bakar Mushala dan Motor Warga di Tebet...

Kompas.com - 24/08/2023, 09:05 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Rhahul Khana (22) kedapatan membakar isi mushala dan motor warga di Jalan Hanjuang, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/8/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

Perbuatan Rhahul mulanya diketahui oleh seorang warga bernama Bandi. Saat itu, Bandi hendak pulang ke rumahnya usai menongkrong di sebuah pos ronda.

Dari kejauhan, Bandi melihat kobaran api di depan rumah warga.

"Pas mau masuk ke sini (gang mushala), saya lihat kok ada api, antara motor atau bajaj. Saya dekati dan ternyata motor yang terbakar," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Maling Bobol Kotak Amal dan Bakar Mushala di Tebet, Awalnya Mau Numpang Tidur

Bandi yang panik kemudian membangunkan pemilik motor. Mereka bahu-membahu memadamkan si jago merah yang mulai membesar.

"Orangnya (pemilik motor) kalang kabut pas keluar. Jadi kami bawa ember, terus kami siram sampai padam. Untungnya hanya kain penutup dan jok yang hangus," ungkap dia.

Setelah api padam, Bandi menduga pelaku belum kabur terlalu jauh. Sebab, saat kendaraan roda dua milik warga terbakar, api belum berkobar besar.

Ia lantas kembali ke pos ronda untuk meminta bantuan teman-temannya mencari pelaku.

Baca juga: Bobol Kotak Amal Sebelum Bakar Mushala di Tebet, Rhahul Gasak Uang Rp 178.000

Ketika tengah mencari pelaku, betapa kagetnya Bandi dan teman-temannya karena tak hanya motor yang terbakar, tetapi mushala turut kebakaran.

"Jadi yang lihat pertama kali itu namanya Billy. Pas lewat mushala, dia merasa ada yang aneh, kayak ada kepulan asap. Pas dibuka, benar saja tirai pembatas saf terbakar," kata Bandi.

Bobol kotak amal dan bakar umbul-umbul

Ketika mengecek bagian apa saja yang terbakar di dalam mushala, Bandi mendapati isi kotak amal ikut raib.

Ia menduga, isi kotak amal diambil oleh orang yang sama, yakni pembakar tirai pembatas saf dan motor warga.

"Akhirnya sambil mencari pelaku, kami cek lagi apa saja yang dia bakar. Tahunya umbul-umbul bendera merah putih ikut dibakar. Mana jumlahnya ada empat buah," ucap dia.

Pelaku tertangkap, nyaris dibakar massa

Tak sampai 30 menit, pelaku yang diketahui bernama Rhahul akhirnya terciduk. Pelaku terciduk karena gerak-geriknya mencurigakan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com