JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari kedua operasional LRT (Light Rail Transit) Jabodebek pada Selasa (29/8/2023), sejumlah pekerja kantoran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan tampak mulai menggunakan moda transportasi ini sebagai alternatif baru.
Hal itu terlihat dari pantauan langsung Kompas.com di Stasiun LRT Rasuna Said, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sejak pukul 09.20 WIB satu per satu pekerja keluar menuruni tangga stasiun.
Lanyard yang menggantung menunjukkan tanda kepegawaiannya.
Langkah mereka terburu-buru.
Ada yang langsung berjalan kaki menuju kantornya, ada yang tergesa-gesa melangkah menuju jembatan penyeberangan, dan ada pula yang langsung menaiki ojek online sesuai pesanannya.
Baca juga: Stasiun LRT Dekat dari Rumah, Bahagianya Indah Tak Harus Naik Ojol Lagi untuk Berangkat Kerja
Dian (33) salah satunya. Karyawan swasta yang tinggal di Cipayung, Jakarta Timur ini mengaku ingin mencoba LRT untuk membandingkan waktu dan biaya dengan transportasi yang biasa ia gunakan sehari-hari.
"Aku kantornya di Epicentrum, biasanya naik busway. Kalau dari waktu, better LRT karena TJ kan bisa satu jam 40-an menit. LRT aku cek setengah jam aja dari 09.26-10.03 aku sampai sini," tutur dia saat ditemui di lokasi, Selasa.
Sedangkan dari segi biaya, menurut Dian, memang lebih murah menggunakan Transjakarta yang hanya bertarif Rp 3.500 .
Kendati begitu, dengan tarif promo saat ini ia akan memilih memanfaatkan LRT sebagai transportasi yang lebih efisien menuju kantornya.
"Lebih murah naik busway sih dari LRT, ini kan masih uji coba tarif ya, jadi masih Rp 5.000. Tapi kalau lebih meringkas waktu ya enggak apa sih dan lebih nyaman karena masih baru, ya lebih efisien LRT lah," celetuk dia.
Baca juga: Keramaian di Stasiun Harjamukti Pagi Ini, Penumpang LRT Didominasi Pekerja Kantoran
Hal serupa juga dirasakan pekerja lain bernama Safira (23) yang datang dari Bekasi. Menurut dia, naik LRT jadi pilihan yang menguntungkan dari segi waktu dibanding transportasi umum lainnya.
"Biasanya kan naik KRL, memang dari segi biaya lebih murah KRL, cuma karena ini LRT-nya baru jalan dan fasilitas yang diberi cukup memuaskan, soalnya sampai di stasiun LRT Bekasi Barat nunggu lima menit doang langsung naik," ujar Safira seraya berlalu.