Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Saksi Tawuran di Pasar Rebo, Pedagang: Saya Sampai Gemetar...

Kompas.com - 30/08/2023, 21:39 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang bernama Hamdi (54) merupakan salah satu saksi tawuran di Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (29/8/2023).

Namun, ini bukan pertama kalinya Hamdi menyaksikan tawuran di sana.

"Saya sudah dua kali lihat aksi tawuran selama enam bulan berdagang di sini. Tetap ada rasa khawatir, saya sampai gemetar kemarin," terang dia di lokasi, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Remaja Tawuran di Pasar Rebo, Pedagang: Saya Khawatir Istri dan Anak Saya Jadi Korban

Hamdi menjelaskan, hal yang membuatnya khawatir sampai gemetar adalah senjata tajam (sajam) yang dibawa para pelaku.

Sajam jenis celurit dibawa oleh anak-anak yang keluar dari area Komplek Bengrah, Cijantung, saat mengejar anak-anak di gang samping GOR Ciracas.

Sementara itu, Hamdi sedang berjualan di dekat gang tersebut bersama istri dan anaknya.

"Saya sampai gemetar karena posisinya tiba-tiba ada tawuran dan mereka pada bawa sajam, apalagi kemarin lagi jaga sama istri dan anak," kata dia.

Sementara tawuran yang pertama kali disaksikannya cukup membuatnya trauma.

Pasalnya, dua kelompok remaja berkejaran di Jalan Raya Bogor arah Kramatjati menuju Depok.

Baca juga: Bikin Resah, 2 Pemuda Bersenjata Ditangkap karena Diduga Hendak Tawuran

Saat itu, ada sebuah motor yang terjatuh di dekat gerobaknya. Sementara itu, pengemudinya kabur.

"Motor berhenti di dekat (gerobak) saya. Mungkin dendam apa gimana, motornya dihancurin di depan saya persis," kata Hamdi.

Tawuran itu membuatnya khawatir jadi korban salah sasaran.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang menampilkan aksi tawuran antara dua kelompok remaja di Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa sore.

Dalam video itu, kelompok yang datang dari arah Komplek Bengrah berlarian sambil membawa sajam ke arah gang samping GOR Ciracas.

Ledakan petasan tampak ketika mereka menyeberangi Jalan Raya Bogor menuju gang itu.

Baca juga: Tawuran Pecah di Pasar Rebo, Pedagang Langsung Amankan Gerobaknya

Mereka tampak fokus mengejar kelompok lawan sampai tidak menghiraukan para pengendara motor dan mobil yang melintas.

Dalam video yang viral di media sosial itu, dinarasikan bahwa tawuran dilakukan oleh anak-anak STM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com