Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kecelakaan Truk Vs 7 Motor di Lenteng Agung Tak Membuat Kapok Pengendara Motor untuk Lawan Arah

Kompas.com - 31/08/2023, 09:40 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan yang melibatkan tujuh pengendara motor lawan arah dan sebuah truk di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, tak membuat pengendara motor kapok melanggar lalu lintas.

Masih banyak pengendara roda dua yang ditemukan melawan arah di jalanan ibu kota meski bahaya menggerayangi mereka di depan mata.

Catatan Kompas.com, aksi nekat pengendara motor yang melawan arus sempat terekam di sejumlah titik dalam dua pekan terakhir, khususnya di wilayah Jakarta Selatan.

Baca juga: Polisi: Tujuh Motor Tertabrak Truk di Lenteng Agung karena Lawan Arah

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi bahkan mengeklaim ada puluhan titik rawan lawan arus di wilayah hukumnya.

Hal itu terkuak usai sejumlah anggota kepolisian memetakan sejumlah wilayah yang acap kali dilalui para pengendara nakal.

"Dari pemetaan daerah rawan melawan arus di Jakarta Selatan terpantau ada 31 titik yang menjadi atensi. Oleh karena itu, kami akan melakukan upaya pencegahan lebih dulu sebelum dilakukan penegakan hukum," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (27/8/2023).

Lawan arah di perempatan lampu merah Mampang Prapatan

Pada Rabu (30/8/2023) sore kemarin, Polsek Mampang Prapatan melakukan aksi penertiban sekaligus sosialisasi perihal bahaya melawan arus di TL Ende 31 atau perempatan lampu merah Mampang

Pantauan Kompas.com di lokasi, ada belasan pengendara motor yang melawan arah dalam kurun waktu 20 menit.

Adapun pengendara motor yang nekat melawan arus mayoritas berasal dari arah Jalan Kapten Tendean.

Baca juga: Ramai Pengendara Motor Lawan Arah di Kolong Flyover Pondok Kopi, Ditegur Malah Acungkan Jari Tengah

Sebagian pengendara motor berdalih tak ingin lama-lama menunggu lampu merah untuk menuju ke Jalan Mampang Prapatan Raya.

Sementara, pengendara lainnya ingin memotong jalur karena hendak mengunjungi Pasar Mampang Prapatan.

"Bisa dilihat tadi ada beberapa pengendara yang masih melawan arah walau sudah ada petugas. Itu langsung kami tertibkan, kami beri imbauan, supaya mereka sadar," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero di lokasi.

Puluhan pengendara motor lawan arah di Kebayoran Lama

Banyak pengendara motor yang masih nekat lawan arah di putaran Gardu, sebelum Universitas Pancasila, Lenteng AgungKompas.com/Sendy Banyak pengendara motor yang masih nekat lawan arah di putaran Gardu, sebelum Universitas Pancasila, Lenteng Agung

Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menggelar razia di Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023) sore.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com