JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek memudahkan aktivitas para pekerja kantoran, khususnya yang tinggal di pinggiran Jakarta.
Namun, di sisi lain, mereka mengeluhkan terbatasnya akses menuju stasiun LRT.
Bella (25) salah satunya. Warga Cipayung, Jakarta Timur, itu biasanya menempuh perjalanan sekitar 1,5-2 jam menggunakan transjakarta dan KRL untuk menuju kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan.
Bella kemudian mencoba menggunakan LRT Jabodebek untuk mencari moda transportasi yang paling efektif dari segi biaya dan waktu.
Hasilnya, naik LRT Jabodebek hanya memakan waktu 49 menit. Tentu Bella merasa senang.
"Kalau naik busway (transjakarta) 1,5 jam-2 jam, tergantung kondisi jalanan. Sebenarnya dari segi waktu hemat banyak banget karena cuma 49 menit sampai kantor dari naik LRT," kata Bella.
Baca juga: PT INKA Tegaskan Pintu Otomatis LRT Jabodebek Tidak Rusak, Hanya Gangguan Teknis
Namun, untuk menuju Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Bella harus naik angkot dari rumah.
Hal itu lumayan menghabiskan waktu untuk menunggu. Sebab, angkot yang melayani rute stasiun LRT masih terbatas.
"Kayak naik angkot sekarang butuh nunggu 10-20 menit. Mau naik JakLingko, enggak berhenti juga dekat rumah, kayak harus jalan agak jauh gitu," tutur dia.
Karena itu, mau tak mau, Bella harus merelakan uangnya lagi untuk memesan ojek online menuju Stasiun TMII daripada terlambat berangkat kerja.
"Tadi aku nunggu 10 menit enggak datang-datang angkotnya. Jadi tadi karena lama, naik Grab, jadi lebih mahal. Kita kan mau hemat ya," kata Bella.
Baca juga: Saat LRT Jabodebek Sudah Gangguan Dua Kali, Tiga Hari Usai Diresmikan Jokowi...
Adapun tarif ojek online yang dikeluarkan Bella untuk menuju Stasiun LRT TMII dari rumahnya adalah Rp 13.500.
Sebagai perbandingan, ongkos ke kantor Bella saat menggunakan LRT Jabodebek dan transjakarta saat ini tidak beda jauh. Sebab, tarif LRT saat ini masih tarif promo.
Biasanya, Bella sehari-hari naik angkot, transjakarta, lalu lanjut menggunakan ojek online menuju kantor. Total dia mengeluarkan uang Rp 20.000, yakni tarif angkot Rp 3.000, transjakarta Rp 3.500, dan ojek online Rp 13.500.
Sementara itu, uang yang dikeluarkan saat menggunakan LRT Jabodebek saat ini Rp 21.500. Rinciannya, tarif angkot Rp 3.000, LRT Rp 5.000, dan ojek online menuju kantor Rp 13.500.