Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Uji Emisi di Bodetabek Bisa Dipakai di Jakarta Saat Terjaring Razia

Kompas.com - 01/09/2023, 16:10 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Kasudin LH) Jakarta Pusat Slamet Riyadi mengatakan, kendaraan bermotor yang sudah mengikuti uji emisi di kawasan Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan dinyatakan lulus, bisa menggunakan surat keterangan lulus itu bila terjaring razia uji emisi.

"Setiap uji emisi ada buktinya. Mereka bisa bawa itu, seperti sertifikat. Itu berlaku di Jakarta. Kalau kita lakukan razia kita cek lagi," kata dia kepada Kompas.com usai razia uji emisi di Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).

Pernyataan ini disampaikan Slamet untuk menanggapi banyaknya pertanyaan warga daerah penyangga yang harus berkendara setiap hari untuk bekerja ke Jakarta.

Baca juga: Pengendara yang Pakai Knalpot Modif Kena Razia Emisi, Sudin LH: Kendaraan Modifikasi Pasti Tak Lolos

Sebab, sebagaimana dikatakan Slamet, semua kendaraan bermotor dari Bodetabek yang masuk ke Jakarta harus sudah memiliki hasil uji emisi.

Jadi, bila pengendara terjaring razia uji emisi, tinggal menunjukkan bukti lulus uji saja.

"Bagi pengendara dari Bogor dan Depok, yang mau ke Jakarta harus uji emisi juga. Bukti lulusnya dibawa," lanjut dia.

Maka itu, Slamet mengimbau agar Dinas LH masing-masing kota di Bodetabek menghubungkan bengkel resmi tempat uji emisi dengan aplikasi e-uji emisi.

Baca juga: 72 Kendaraan Terjaring Razia Uji Emisi di Jalan Pemuda Pulogadung, 14 Ditilang

"Kita mengimbau kepada Pemkot Bekasi, Depok dan Tangerang, Dinas LH masing-masing sudah mengimbau bengkel-bengkel harus mempunyai aplikasi juga. Kalau uji emisi di bengkel biasanya sudah ada alatnya (ATPM). Untuk ATPM sebenarnya sudah terkoneksi dengan aplikasi uji emisi," tutur Slamet.

Jadi, melalui aplikasi e-uji emisi, pengendara bisa melihat bengkel-bengkel yang memang sudah terkoneksi dengan aplikasi.

"Kalau mereka melakukan itu di bengkel sudah tidak usah takut, mau ada operasi kek, mau tidak ada operasi kek. Mereka kan mengamankan diri sendiri," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com