JAKARTA, KOMPAS.com - Delegasi Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN di Jakarta menggunakan mobil listrik selama operasional acara pada 2-7 September 2023.
Penggunaan kendaraan listirk ini sejalan dengan upaya Indonesia menuju penggunaan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan, guna mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang.
Pantauan langsung Kompas.com, salah pejabat negara dari Kamboja menggunakan mobil listrik saat rombongannya melintas di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Tampak lima mobil listrik melintas tanpa adanya rekayasa lalu lintas yang diterapkan polisi.
Hal itu dikarenakan volume kendaraan di Jalan ini tidak sepadat hari Senin sampai Jumat.
Baca juga: Ratusan Mobil Listrik Dikerahkan untuk Delegasi Selama KTT Ke-43 ASEAN, Ini Daftarnya
Penggunaan mobil listrik bagi pejabat KTT ke-43 ASEAN ini juga disampaikan Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi.
Firman mengatakan, polisi memberikan 66 kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat, untuk pejabat tinggi KTT ASEAN.
"Kami berikan (BKO) ke Paspampres ada 66 kendaraan listrik," ujar Firman dikutip, Sabtu (2/9/2023).
Menurut Firman, puluhan kendaraan listrik itu juga pernah dipakai dalam KTT ASEAN sebelumnya di Labuan Bajo dan Bali.
"Kami maksimalkan motor dan mobil listrik yang dipakai di Labuan Bajo dan Bali sebelumnya, dan dikerahkan di sini," jelas dia.
Baca juga: Prioritaskan Kendaraan Delegasi KTT ASEAN, Polisi: Masyarakat Mohon Maklum
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan, total kendaraan listrik yang digunakan mencapai 800 unit, yang mencakup 560 unit mobil listrik dan 240 unit sepeda motor listrik.
Jajaran kendaraan ramah lingkungan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan beberapa perusahaan otomotif nasional seperti BMW, Toyota, Hyundai, hingga Wuling.
Sama seperti KTT sebelumnya, kendaraan berstatus pinjaman.
“Line up mobil listrik untuk rangkaian para leaders dan juga delegasi yang lain sudah kita siapkan, mulai untuk peruntukan bagi leader-nya pakai BMW i7,” kata Setya di keterangan tertulis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.