Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prioritaskan Kendaraan Delegasi KTT ASEAN, Polisi: Masyarakat Mohon Maklum

Kompas.com - 02/09/2023, 12:40 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi kelancaran acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, Polisi memohon maklum kepada masyarakat karena akan memprioritaskan kendaraan pejabat tamu negara.

"Mungkin saat rombongan lewat, mohon maklum harus kami prioritaskan terlebih dahulu," ujar Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi dikutip, Sabtu (2/9/2023).

Firman meminta kepada masyarakat Jakarta untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi pejabat tinggi KTT ASEAN.

"Yang penting masyarakat Jakarta, kita ingin mengajak jadi tuan rumah yang baik ketika penyelenggaraan," ujar dia.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Polisi Jaga Setiap 500 Meter Jalan HR Rasuna Said dan Gatot Soebroto

Menurut dia, sementara ini belum ada sistem layaknya pengalihan arus atau sistem satu arah untuk memprioritaskan tamu negara tersebut.

Namun, Firman akan menyiapkan pilihan alternatif apabila terjadi kendala di lapangan.

"Semua opsi akan kami laksanakan dan kami harus menyiapkan alternatif pilihan supaya tepat waktu semua kegiatan," ujar dia.

"Karena efeknya domino nih, satu terlambat berantakan semua (rangkaian acara)," tambah dia.

Baca juga: Jokowi Kenakan Masker Saat Tinjau Venue KTT ASEAN

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas Ibu Kota demi mendukung kelancaran KTT ke-43 ASEAN.

Berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, rekayasa lalu lintas diberlakukan mulai hari ini (2/9/2023) hingga 7 September 2023, dimulai pukul 09.00 WIB.

Rekayasa lalu lintas selama perhelatan KTT ASEAN di Jakarta akan berlaku di 29 ruas jalan.

Penerapan rekayasa lalu lintas itu berlaku di ruas jalan yang menjadi rute para delegasi negara KTT ASEAN melintas dari penginapan ke enam lokasi acara.

“Akan ada 29 ruas jalan yang nantinya akan dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan KTT ASEAN,” ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, dikutip dari NTMC Polri, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Ini 29 Ruas Jalan di Jakarta yang Kena Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN

Berikut rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan selama KTT ke-43 ASEAN:

1. Jalan Jenderal Sudirman

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com