Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT ASEAN, Polisi Jaga Setiap 500 Meter Jalan HR Rasuna Said dan Gatot Soebroto

Kompas.com - 02/09/2023, 11:48 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatur jalan para pejabat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang dimulai hari ini, Sabtu (2/9/2023).

Pantauan Kompas.com, personel kepolisian tampak berjaga di setiap 500 meter Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.

Hal ini untuk melakukan rekayasa lalu lintas apabila pejabat maupun perwakilan KTT ASEAN melewati jalur tersebut.

Selain itu, arus lalu lintas di Jalan Gatot Soebroto dan HR Rasuna Said sekitar pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB masih terpantau lancar.

Baca juga: Dishub Jaksel Akan Tinjau Calon Lokasi Contraflow Lenteng Agung Usai KTT ASEAN

Selama memantau arus lalu lintas di dua kawasan itu, Kompas.com belum menemukan adanya rekayasa arus lalu lintas dengan menutup ruas Jalan Gatot Soebroto dan juga Jalan HR Rasuna Said. Volume kendaraan di dua jalan tersebut pada hari ini tidak sepadat saat Senin sampai Jumat.

Salah satu petugas kepolisian yang berjaga di kawasan HR Rasuna Said yang enggan disebut namanya mengatakan, hingga pagi tadi belum melakukan rekayasa arus lalu lintas yang menutup jalan.

Baca juga: Tinjau Persiapan KTT ASEAN, Jokowi: Sudah 99,9 Persen

"Belum ada pejabat yang lewat, kami hanya berjaga di sini," kata petugas kepolisian itu saat ditemui Kompas.com, Sabtu.

Ia memperkirakan rekayasa lalu lintas ini akan rutin dilakukan oleh petugas kepolisian mulai Senin (4/9/2023) esok.

"Mungkin hari Senin esok kami akan sering lakukan rekayasa lalu lintas, untuk persiapan acara (KTT) dan mulai datangnya tamu penting negara," papar dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas Ibu Kota demi mendukung kelancaran KTT ke-43 ASEAN.

Baca juga: Polri: Pengamanan KTT ASEAN Ke-43 Akan Libatkan 6.182 Personel dari Tingkat Mabes hingga Polda

Berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, rekayasa lalu lintas diberlakukan pada hari ini (2/9/2023) hingga 7 September 2023, dimulai pukul 09.00 WIB.

Rekayasa lalu lintas selama perhelatan KTT ASEAN di Jakarta akan berlaku di 29 ruas jalan. Penerapan rekayasa lalu lintas itu berlaku di ruas jalan yang menjadi rute para delegasi negara KTT ASEAN melintas dari penginapan ke enam lokasi acara.

“Akan ada 29 ruas jalan yang nantinya akan dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan KTT ASEAN,” ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, dikutip dari NTMC Polri, Sabtu (2/9/2023).

Berikut rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan selama KTT ke-43 ASEAN:

1. Jalan Jenderal Sudirman

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com