JAKARTA, KOMPAS.com - Area selasar di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, dipadati sejumlah pengunjung, Sabtu (2/9/2023).
Mereka berjalan selangkah demi selangkah menyusuri area selasar yang teduh.
Tak hanya muda-mudi, ada pula orangtua yang mengajak anaknya berkeliling di sekitar area taman tersebut.
Meski area selasar cenderung ramai, namun ada kesunyian yang mencolok jelas terlihat di sana.
Kesunyian itu tidak lain adalah ketiadaan pengunjung di gedung Planetarium dan Observatorium Jakarta atau POJ.
Baca juga: Sejarah Taman Ismail Marzuki, Pusat Kesenian yang Dulunya Ternyata Area Kebun Binatang
Hingga Sabtu (2/9/2023), gedung yang memiliki atap berbentuk kubah itu masih tutup.
Tidak ada seorang pun diizinkan masuk, sebab pintu-pintu yang dijadikan untuk akses masuk pengunjung memang tertutup.
Pengunjung hanya bisa menikmati kemegahan gedung Planetarium itu hanya dari luar.
"Masih tutup, proses revitalisasi," kata seorang petugas keamanan di sana, Sabtu siang.
Padahal, revitalisasi fasilitas lain di TIM sebenarnya sudah rampung sejak akhir 2022 lalu.
Petugas tersebut tidak mengatakan lebih lanjut alasan mengapa gedung itu tak kunjung dibuka.
Namun, yang jelas, pembukaan museum tersebut terhalang oleh alat-alat untuk mengamati objek benda langit yang masih rusak.
"Alat buat lihat benda langitnya masih rusak. Gedungnya memang sudah jadi, tapi untuk alatnya belum juga datang," kata dia.
Baca juga: Prioritaskan Kendaraan Delegasi KTT ASEAN, Polisi: Masyarakat Mohon Maklum
Berdasarkan catatan Kompas.com, gedung POJ tak kunjung dibuka karena proyektor jenis star ball itu tak berfungsi.
Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif pada Maret 2023 lalu berujar, lantaran star ball itu tergolong berusia tua, jajarannya hendak mengganti proyektor di Teater Bintang tersebut.
"Star ball ini sudah lama, versi 1997. Itu yang jadi perhatian kami, star ball," ucap Syachrial di Kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
"Itu sedang kami usahakan, mudah-mudahan kami peroleh," lanjut dia.
Namun, hingga 6 bulan pernyataan tersebut dilontarkan, gedung POJ tak juga kunjung beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.