JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali menangkap satu pelaku yang diduga mengeroyok dan memukul salah satu kru konten kreator bernama Laurendra Hutagalung.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, pelaku yang baru ditangkap memiliki inisial H.
"(Pelaku) inisial H. Dia masih di bawah umur, usianya baru 17 tahun," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (3/9/2023).
Bintoro menyebut H tidak memiliki pekerjaan tetap. Ia mengungkapkan pelaku biasanya mengisi kesehariannya dengan mengamen.
Baca juga: Polisi Tetapkan Pengemudi Ojol Jadi Tersangka Pengeroyokan Kru Konten Kreator di Tebet
"Pelaku H enggak memiliki pekerjaan, biasanya ngamen," tutur dia.
Adapun H dibekuk Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Bintoro mengaku anggotanya menangkap H pada Sabtu (2/9/2023).
"Ditangkapnya kemarin. Dia disinyalir memukul dan mencekik leher korban (saat kerusuhan)," imbuh Bintoro.
Sebagai informasi, H menjadi pelaku kedua yang ditangkap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebelumnya sudah ada pelaku berinisial YS (45) yang ditangkap di kawasan Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (2/9/2023) dini hari.
Baca juga: Alasan Pengemudi Ojol Pukul Kreator Konten di Tebet: Kesal Direkam saat Lawan Arah
YS, H, dan sejumlah pelaku yang masih buron disinyalir melakukan pengeroyokan terhadap tiga kru Laurendra Hutagalung berinisial AS, MF, SF, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023) lalu.
Khusus YS, ia mulanya adu mulut dengan salah satu kru lantaran tak terima dirinya dijadikan bahan konten oleh korban.
Sebab, YS saat itu kedapatan sedang melawan arus di Jalan Lapangan Ros Utara.
"Berawal dari Korban AS, MF, dan SF membuat konten edukasi pelanggaran melawan arah," ujar Bintoro dalam keterangan tertulis, Sabtu.
YS yang merasa ditantang oleh korban kemudian naik pitam.
Ia lalu memukul salah satu kru Laurendra berinisial AS di bagian dadanya.
"Pelaku kesal lantaran korban ngotot dan berusaha menantang pelaku, sehingga pelaku melakukan pemukulan pada bagian dada korban sebanyak satu kali karena emosi," ujar Bintoro.
Kericuhan tak berhenti sampai di situ. Sejumlah pelanggar lain juga sempat berdebat panas dengan kru Laurendra hingga melakukan penganiayaan yang membuat dua kru lain berinisial MF dan SF terluka.
"Korban MF dipukul di bagian wajah dan menderita luka gores di lengan tangan kanan. Sementara korban SF menderita luka di bagian mulut," imbuh Bintoro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.