Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Kenalkan Persenjataan Canggih kepada Pelajar di Kota Bogor lewat Pameran Alutsista

Kompas.com - 04/09/2023, 08:54 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Komando Resort Militer (Korem) 061/Suryakencana mengadakan pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang diikuti oleh sejumlah pelajar di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/9/2023).

Pameran alutsista tersebut digelar masih dalam rangkaian acara HUT ke-74 Korem 061/Suryakencana.

Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakencana Brigjen TNI Anan Nurakhman mengatakan, dalam pameran tersebut para pelajar diberi kesempatan untuk melihat berbagai peralatan pertahanan canggih yang dimiliki TNI.

Baca juga: TNI Kerahkan 12.543 Prajurit serta Alutsista Tiga Matra untuk Pengamanan KTT Ke-43 ASEAN

Anan mengungkapkan tujuan dari pameran itu, yakni untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para pelajar tentang sistem pertahanan yang dimiliki TNI.

"Kita undang siswa-siswi untuk pengenalan senjata yang kita punya sebagai bentuk edukasi. Mereka (pelajar) berkesempatan untuk melihat secara langsung sekaligus bertanya," ucap Anan.

Anan menyampaikan, selain pameran alutsista, acara HUT Korem 061/Suryakencana ke-74 juga diisi oleh kegiatan gebyar UMKM yang diikuti oleh para pelaku industri kecil menengah di wilayah Bogor, Cianjur dan Sukabumi.

Baca juga: Daftar Alutsista yang Meriahkan HUT Ke-78 RI di Langit Jakarta: Dari F-16, KT-1B, hingga Helikopter Colibri

Ia menyebut, gebyar UMKM menjadi bentuk kolaborasi antara Korem 061 Suryakencana, Pemkot Bogor, dan Polresta Bogor Kota.

"UMKM merupakan hal yang sangat mendasar saat ini dan berpengaruh pada pemerataan pembangunan, disamping menjaga pertumbuhan ekonomi satu daerah dan menjadi semangat kemandirian agar mampu berdiri tegak di negara sendiri," katanya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan apresiasinya atas kontribusi yang diberikan Korem 061/Suryakencana.

Bima menuturkan, bentuk kerjasama dan koordinasi yang berjalan selama ini menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang guyub dan kondusif.

"Di mana hal ini bukan suatu hal yang mudah mengingat tantangan yang dihadapi, salah satunya keberadaan Presiden Joko Widodo yang tinggal di Istana Kepresidenan Bogor," pungkas Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com