Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelam di KBT, K Ditemukan Tewas Telungkup di Kedalaman 6 Meter

Kompas.com - 03/09/2023, 20:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial K (11) ditemukan tewas di dasar aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (3/9/2023) sore.

Komandan Regu Sudin Gulkarmat Jakarta Timur sektor Duren Sawit Henri Buti mengatakan, K ditemukan di kedalaman sekitar enam meter dalam posisi telungkup.

"(Titik) ditemukannya korban cukup dalam, sekitar lima sampai enam meter. Korban posisi sudah telungkup, tidak mengapung," kata Henri di Pintu Air KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu.

Baca juga: Air Permukaan Bendungan BKT Jakarta Timur Menyusut Hingga 30 CM, Bisa Picu Kekeringan

Mengingat kedalaman lokasi K ditemukan, evakuasi dilakukan dengan ekstra hati-hati. Korban akhirnya ditemukan dan diangkat dari dasar aliran KBT. 

"Awalnya yang menyentuh (korban), saya sendiri. Saya langsung lapor ke anggota (untuk) persiapan membuka pelampung," ujar Henri.

"Setelah itu, langsung salah satu warga masuk (menyelam) dan mendapati korban. Dia meraih korban dan diarahkan ke perahu karet kami," kata dia.

Dua bocah tenggelam

Warga setempat bernama Ricki mengatakan, K sedang berenang dengan temannya di aliran KBT.

Saat itu, ia sedang berada di tepi aliran kali, tepatnya di jalur atas kali. Ada pula beberapa orang yang sedang menongkrong.

Namun, saat dua bocah itu sedang berenang, tidak ada yang terlalu memperhatikan mereka.

Baca juga: Dua Bocah Berenang di Kanal Banjir Timur Duren Sawit, Satu Tewas Tenggelam

Saat Ricki melihat ke arah mereka, dua bocah tersebut sudah dalam keadaan tenggelam. K hanya kelihatan tangannya sebelum menghilang.

"Yang satu tenggelamnya masih kelihatan kepala, cuma yang satunya lagi (K) sudah tangannya saja yang kelihatan," ujar Ricki di lokasi, Minggu.

"Kirain bercanda atau apa, cuma saya lihat kok beda. Saya lari sampai mau tersungkur, saya lompat. Yang satu sudah saya pegang (evakuasi). Yang satu enggak kepegang. Pas mau balik lagi ke tengah, dia sudah enggak ada," kata dia.

BPBD DKI Jakarta dan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur sektor Duren Sawit pun dipanggil untuk mengevakuasi K.

Saat ini, K dibawa ke rumah orangtuanya untuk langsung dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com