Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panjat "Freezer" Es Krim, Pria di Cakung Curi Belasan Bungkus Rokok di Warung

Kompas.com - 04/09/2023, 21:52 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria memanjat freezer es krim sebuah warung untuk mencuri belasan bungkus rokok di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (2/9/2023) malam.

Pemilik warung, Maryani (47), mengatakan, pintu etalase rokok itu menghadap ke dalam warung.

"Iya dia naik-naik ke atas sini (freezer es krim) untuk rogoh etalase rokok. Dia minggirin dulu tisu dan masukin tangan ke sini (etalase rokok)," ujar dia di lokasi, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Buntut Ricuh, Pemkot Bekasi Tak Akan Keluarkan Izin Pertandingan di Stasiun Patriot yang Berpotensi Rusuh

Kejadian bermula saat Maryani sedang mengobrol dengan suaminya di dalam rumah.

Posisi warung berada di bagian depan rumah atau teras.

Pintu masuk warung sejajar dengan pintu masuk bangunan rumah Maryani. Jadi, ia dengan mudah mengetahui jika ada pembeli.

Saat itu, Maryani mendengar suara "kresek-kresek". Ia mengira ada anak-anak membeli es krim. Namun, tak ada yang memanggilnya untuk membayar jajanan.

"Saya bangun, keluar, tahu-tahu pelaku sudah keluarin rokok dari etalase dan dimasukin ke dalam sweater," ujar Maryani.

"Dia bilang enggak ambil apa pun, saya bilang sudah banyak ambil rokok. Dia berusaha lari, motornya saya pegangin sambil teriak," imbuh dia.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penganiayaan Perempuan oleh Preman di Kramatjati

Saat itu, orang-orang langsung menghampiri Maryani dan membantunya menahan maling itu.

Pria itu menjadi korban amukan massa yang kesal melihat tingkah lakunya.

Kemudian, ia ditahan dan dibawa ke kantor RW untuk diinterogasi.

"Sama pak RW dan saya dibawa ke Polsek Cakung. Pas sampai, polisinya bilang 'dia lagi, dia lagi'," ungkap Maryani.

Maryani menuturkan, laki-laki itu mencuri 15 bungkus rokok. Total kerugiannya mencapai Rp 500.000.

Namun, 13 bungkus rokok berhasil diamankan, sementara dua lainnya entah ke mana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com