Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kali Kemalingan Rokok, Pemilik Warung di Cakung: Di Sini Memang Rawan

Kompas.com - 05/09/2023, 08:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun ini, warung kelontong milik Maryani (47) di Cakung, Jakarta Timur, sudah empat kali kemalingan rokok.

"Empat kali kemalingan itu semuanya tahun ini. Saya sudah jualan dari 2018, tapi peristiwa kehilangannya baru 2023," kata dia di lokasi, Senin (4/9/2023).

Maryani tidak mengingat pasti kapan maling rokok mulai beraksi di tokonya.

Yang jelas, pencurian pertama membuat Maryani kehilangan tujuh bungkus rokok.

Baca juga: Panjat Freezer Es Krim, Pria di Cakung Curi Belasan Bungkus Rokok di Warung

Pada aksi pencurian kedua, tiga bungkus rokok diambil. Kemudian satu slop bungkus rokok, dan yang terakhir 15 bungkus rokok pada Sabtu (2/9/2023) malam.

"Yang hilang selalu hanya rokok. Enggak tahu apakah pelakunya sama atau enggak. Pelaku pencurian ketiga dan keempat orangnya sama," ungkap dia.

Rawan maling rokok

Warung kelontong milik Maryani berlokasi di Jalan Komarudin Lama. Ia mengungkapkan, jalanan itu rawan maling rokok.

Sebab, bukan hanya warungnya saja yang menjadi korban. Ada beberapa warung yang pernah kehilangan bungkus rokok.

Bahkan, pelaku cukup sering beraksi. Namun, tidak ada yang tahu apakah pelaku adalah satu orang yang sama atau tidak.

Baca juga: Pacarnya Beli Pecel Lele di Seberang, Pria Ini Malah ke Warung untuk Curi Belasan Bungkus Rokok

"Di sepanjang jalan ini rawan maling rokok, tapi yang sering diambil cuma beberapa rokok. Selalu kisaran 10-12 bungkus rokok," ungkap Maryani.

"Rokok kan paling gampang dicuri. Mungkin pelaku buat dijual lagi atau buat warungnya. Enggak mungkin dipakai sendiri karena rokoknya dari merek yang macam-macam," sambung dia.

Ketahuan dan diamuk massa

Sebelumnya, warung Maryani kecolongan 15 bungkus rokok yang harga totalnya hampir mencapai Rp 500.000.

Pada Sabtu malam, ketika sedang berada di dalam rumah yang terhubung dengan warung, ia mendengar suara "kresek-kresek".

Ia mengira ada anak-anak membeli es krim. Namun, tak ada yang memanggilnya untuk membayar jajanan.

Saat keluar ke area warung, pelaku sudah mengantongi belasan bungkus rokok yang diambil dari etalase.

Baca juga: Maryani Nekat Adang Maling Rokok di Warungnya, Tak Kepikiran Pelaku Bawa Sajam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com