Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Saja Mesti Menunduk saat Masuk LRT Jabodebek, Tinggi Pintu Harus Diubah Sesuai Standar Internasional

Kompas.com - 07/09/2023, 05:40 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tinggi pintu kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek mendapat sorotan dari sejumlah masyarakat karena dinilai terlalu rendah.

Seperti diketahui, tinggi pintu LRT Jabodebek didesain sesuai dengan tinggi badan rata-rata orang Indonesia, yakni sekitar 160 sentimeter.

Alhasil, penumpang yang berbadan lebih tinggi dari tinggi badan rata-rata orang Indonesia harus menunduk atau membungkuk saat masuk maupun keluar dari kereta LRT.

Jokowi mesti menunduk saat masuk LRT Jabodebek

Baca juga: Trotoar Menuju Stasiun LRT Cikunir 1 Tak Ramah Pejalan Kaki, Lansia: Kurang Nyaman

Karena tinggi pintu LRT didesain sesuai tinggi badan rata-rata orang Indonesia, maka itu tidak sesuai untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, Jokowi memiliki tinggi badan 175 sentimeter, yang mana itu jauh lebih tinggi dari tinggi badan rata-rata orang Indonesia.

Oleh karena itu, kemungkinan besar Jokowi mesti menunduk atau membungkuk saat masuk dan keluar kereta LRT agar kepalanya tidak terbentur bagian atas pintu.

Sesalkan tinggi pintu LRT Jabodebek tidak standar internasional

Pengamat Transportasi sekaligus Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (INSTRAN) Deddy Herlambang menyesalkan tinggi pintu LRT Jabodebek tidak berstandar internasional.

Padahal, transportasi berbasis rel lainnya di Jakarta, antara lain, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan KRL Jabodetabek sudah mengikuti ketinggian pintu standar internasional, yakni di atas 180 sentimeter.

Baca juga: Pengamat Transportasi Sesalkan Ukuran Pintu LRT Tidak Standar Internasional

"Memang hal ini yang kami sesalkan, mengapa desainnya (pintu LRT Jabodebek) tidak standar internasional, desain LRT Jakarta dan MRT Jakarta saja 182-192 sentimeter," ujar Deddy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Deddy berujar, akan jauh lebih baik apabila tinggi pintu LRT Jabodebek juga diperuntukkan bagi orang-orang dengan tinggi badan di atas rata-rata.

Dengan begitu, LRT Jabodebek juga bisa terasa nyaman bagi warga negara asing (WNA) yang ingin menaikinya.

Pintu LRT Jabodebek harus ditinggikan

Deddy berpendapat, pintu LRT Jabodebek harus ditinggikan sesuai standar internasional.

"Sebaiknya (lebih tinggi) memakai standar internasional, karena yang menggunakan LRT bukan hanya orang-orang kita (WNI)," kata Deddy.

Menurut Deddy, pintu LRT Jabodebek idealnya harus di atas 180 sentimeter mengikuti desain pintu MRT yang berstandar internasional.

Baca juga: Sebut Pintu LRT Jabodebek Harus Ditinggikan, Pengamat: Idealnya 180 Cm, Penumpang Bukan Cuma WNI

"Idealnya di atas 180 sentimeter, seperti standar MRT saja ini mungkin standar international. Kereta buatan Jepang seperti KRL kita (juga) sudah nyaman ketinggiannya," tutur Deddy.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com