Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Stasiun LRT Cikunir 1, Trotoar Tak Ramah Pejalan Kaki dan Nihil Lahan Parkir

Kompas.com - 07/09/2023, 08:47 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Stasiun Lintas Raya Terpadu (LRT) Cikunir 1 menjadi pilihan bagi masyarakat yang rumahnya di daerah Jatibening dan sekitarnya.

Namun, ada beberapa catatan dari penumpang berkait fasilitas penunjang di stasiun yang terletak di Jalan Caman Raya, Jatibening, Pondokgede, Kota Bekasi tersebut.

Pada Rabu (6/9/2023), Kompas.com memantau bagaimana kondisi dari Stasiun LRT Cikunir 1 dan mewawancarai masyarakat yang memiliki pengalaman naik LRT dari stasiun tersebut.

Baca juga: Sulitnya Pejalan Kaki Mengakses Stasiun LRT Cikunir 1, Harus Lintasi Trotoar Sempit

Trotoar di Jembatan Caman Raya

Di sebelah kiri Stasiun LRT Cikunir 1 terdapat jembatan Caman Raya. Di jembatan ini, ada trotoar sekitar satu meter untuk dilewati pejalan kaki.

Sayangnya, trotoar yang menjadi penunjang bagi penumpang LRT tersebut bisa dikatakan tidak layak digunakan untuk pejalan kaki.

Permukaan trotoar yang kurang merata dengan lebar hanya sekitar satu meter membuat pejalan kaki mudah terpeleset.

Baca juga: Trotoar Menuju Stasiun LRT Cikunir 1 Tak Ramah Pejalan Kaki, Lansia: Kurang Nyaman

Alhasil, warga yang hendak ke stasiun dengan berjalan kaki harus melewati trotoar sempit. Risikonya, pejalan kaki bisa terserempet kendaraan yang melintas.

Mirisnya lagi, guiding block atau jalan pemandu berwarna kuning dengan garis lurus dan bertekstur bulat pun tidak ada.

Padahal fasilitas itu berperan penting sebagai jalur penuntun dan petunjuk bagi disabilitas khususnya tunanetra.

Tidak nyaman untuk lansia

Kondisi trotoar itu dikeluhkan oleh seorang lansia bernama Astuti (70). Rumahnya tidak jauh dari stasiun sehingga ia memilih berjalan kaki melewati trotoar tersebut.

"Ada trotoar buat pejalan kaki, tapi kurang nyaman," ujar Astuti saat ditemui di lokasi.

Astuti menyebut, trotoar tersebut masih kurang ramah untuk kalangan lansia seperti dirinya. Ia juga khawatir dengan kendaraan yang lewat.

Baca juga: Pintu LRT Kependekan Bikin Penumpang Takut Kejedot, Pengamat Transportasi dan Manajemen Angkat Bicara

"Penginnya jalannya mulus. Soalnya ini kendaraan kencang-kencang, kalau kendaraan itu memang sudah jalurnya, cuma khusus pejalan kakinya saja tidak ada," ujar dia.

Selain itu, penumpang lainnya bernama Ara (30) juga meminta akses pejalan kaki menuju Stasiun Cikunir 1 dibenahi.

"Menurut aku, seharusnya memang dibuat nyaman. Cuma mungkin nanti pelan-pelan (dibenahi)," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com