Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu LRT Kependekan Bikin Penumpang Takut Kejedot, Pengamat Transportasi dan Manajemen Angkat Bicara

Kompas.com - 07/09/2023, 07:41 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) menjadi moda transportasi publik yang mulai digunakan masyarakat untuk menunjang mobilitas saat berangkat bekerja maupun aktivitas lainnya.

Terlepas dari fasilitas yang sudah cukup baik, nyatanya masih ada masyarakat mengeluhkan ukuran pintu LRT karena terlalu pendek untuk penumpang dengan tinggi badan di atas 180 sentimeter.

Sejumlah warganet bahkan mengunggah video di media sosial kala mereka harus menunduk saat hendak masuk atau keluar dari kereta.

Pantauan Kompas.com di Stasiun Jatimulya dan Stasiun Cikunir 1, beberapa penumpang tampak menundukkan kepala mereka saat masuk ke rangkaian kereta.

Baca juga: Jokowi Saja Mesti Menunduk saat Masuk LRT Jabodebek, Tinggi Pintu Harus Diubah Sesuai Standar Internasional

Khawatir kejedot

Faisal (32), salah satu penumpang yang harus menundukkan kepalanya. Dia memiliki tinggi 180 sentimeter sehingga khawatir kepalanya akan terbentur jika tidak menunduk.

"Iya (pintunya pendek), saya 180 sentimeter tadi masuk agak nunduk. Kalau buat saya sendiri itu membahayakan sih," kata Faisal saat ditemui di Stasiun LRT Cikunir 1.

Faisal merasa pintu LRT yang pendek dapat membahayakan dirinya apabila sedang tidak fokus karena harus mengejar waktu untuk bekerja.

"Kalau misalkan sedang buru-buru terus enggak lihat, takutnya kejedot," ujar pria yang bekerja di daerah Jakarta Barat tersebut.

Baca juga: Masuk LRT Harus Nunduk, Penumpang: Terlalu Pendek, Saya 180 Cm Takut Kejedot

Menurut Faisal, lebih baik jika pintu LRT dibuat lebih tinggi agar penumpang yang tingginya di atas rata-rata tak perlu menunduk saat masuk gerbong kereta.

"Pintunya mungkin kalau di sini beda standar. Pendek sekali ya (mengikuti tinggi rata-rata WNI 160 sentimeter). Kalau bisa sih ya seharusnya 180 saja," ujar dia.

Hal senada juga dirasakan Aldo Simanjuntak (29). Ia melakukan hal yang sama seperti Faisal.

"(Pintunya) pendek. Ini memang susah buat penumpang yang (postur) agak tinggi," kata Aldo di Stasiun LRT Jatimulya.

Komentar pengamat transpostasi

Pengamat transportasi sekaligus Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang berpendapat, pintu LRT Jabodebek harus ditinggikan sesuai standar internasional.

Menurut Deddy, pintu LRT Jabodebek idealnya harus di atas 180 sentimeter, untuk mengantisipasi pengguna yang tingginya di atas rata-rata atau wisatawan mancanegara.

"Sebaiknya (lebih tinggi) memakai standar internasional, karena yang menggunakan LRT bukan hanya orang-orang kita (WNI)," kata Deddy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com