Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Empati dari Petugas KRL yang "Gagalkan" Ibu Bunuh Diri bersama Bayinya

Kompas.com - 07/09/2023, 06:30 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepekaan petugas kereta rel listrik (KRL) bernama Muhammad Ali Sopian Pulungan (23) berhasil menggagalkan seorang wanita yang ingin bunuh diri hari itu.

Jika hari itu Ali tak menaruh rasa empati pada perempuan berinisial II (37), ia bisa terlambat menyelamatkan seorang ibu dan bayi yang hendak melompat dari peron di stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Adapun percobaan bunuh diri itu terjadi pada Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 18.45 WIB. Ali mengatakan, ia mulai curiga saat melihat seorang penumpang berdiri di ujung peron dua.

"Saya curiga karena posisi berdirinya berada bibir peron dan terlalu pinggir," kata dia saat dijumpai di lokasi, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Kesaksian Petugas Keamanan KRL Saat Selamatkan Ibu yang Hendak Bunuh Diri di Rel: Tatapannya Kosong dan Berontak

Ali kemudian berlari kecil untuk menghampiri sang penumpang. Ia lalu menawarkan pertolongan kepada II bila ada sesuatu yang membuat dirinya tak nyaman.

Sang ibu akui perbuatannya

Menurut Ali, niatan bunuh diri diakui langsung oleh II. Hal itu diungkapkan II ketika dicegah untuk lompat ke perlintasan kereta api bersama buah hatinya.

"Waktu saya hampiri dan tawarkan bantuan, dia spontan menjawab ingin mengakhiri hidupnya, 'Saya mau bunuh diri'," cerita Ali.

Mendengar itu, ia kemudian menghubungi petugas lainnya untuk membantu mengevakuasi sang bayi. Sebab, bayi yang digendong II menangis terus-menerus karena sang ibu memberontak saat dievakuasi.

Baca juga: Kisah di Balik Petugas Stasiun Pasar Minggu Gagalkan Percobaan Bunuh Diri, Terlambat Sedikit Bisa Fatal

"Saya mendapat perlawanan dari si ibu karena dia enggak mau melepas bayinya, namun bayi akhirnya berhasil dievakuasi setelah rekan saya membantu untuk melakukan evakuasi," tutur Ali.

Tatapannya kosong

Muhammad Ali Sopian Pulungan (23), salah satu petugas pengamanan Stasiun Pasar Minggu saat menunjukkan lokasi berdirinya II (37) yang hendak bunuh diri dengan cara melompat ke perlintasan rel kereta api, Rabu (6/9/2023).KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Muhammad Ali Sopian Pulungan (23), salah satu petugas pengamanan Stasiun Pasar Minggu saat menunjukkan lokasi berdirinya II (37) yang hendak bunuh diri dengan cara melompat ke perlintasan rel kereta api, Rabu (6/9/2023).

Ali menceritakan situasi sebelum II ketahuan hendak bunuh diri. Menurut dia, tatapan II kosong saat itu. II juga tak memberikan respons yang berarti saat diajak komunikasi.

"Tatapannya memang kosong banget. Kayak orang kesurupan gitu mungkin. Saat saya tawarkan bantuan, dia spontan menjawab ingin mengakhiri hidupnya, 'Saya mau bunuh diri'," tutur dia.

Mendengar jawaban itu, Ali langsung menarik II supaya menjauh dari bibir peron. Sambil melakukan penyelamatan, Ali juga menghubungi satu rekannya untuk membantu mengevakuasi sang bayi.

Baca juga: Bukan Buang Bayi, Petugas KRL Tegaskan Perempuan di Stasiun Pasar Minggu Berniat Bunuh Diri

Saya koordinasi lewat HT untuk minta tolong sama teman saya supaya membantu mengamankan bayi tersebut dari gendongan ibunya. Soalnya posisi bayi tersebut menangis keras," imbuh dia.

Diapresiasi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan apresiasi kepada petugas keamanan PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) yang telah mencegah percobaan bunuh diri yang dilakukan II.

Halaman:


Terkini Lainnya

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com