Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal karena Terpeleset di Rumah, Lansia di Duren Sawit Sempat Shalat di Masjid

Kompas.com - 08/09/2023, 22:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lansia berinisial A masih shalat ashar di masjid sebelum ditemukan meninggal di dalam rumahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2023) sore.

A meninggal usai tergelincir ketika sedang naik tangga.

Tetangga A bernama Desta (30) menuturkan, para tetangga masih melihat A sekitar pukul 15.00-16.00 WIB.

Baca juga: Seorang Lansia Tewas akibat Terpeleset Saat Naik Tangga di Rumahnya di Duren Sawit

"Tadi sore sekitar jam 15.00-16.00 WIB masih kelihatan di masjid dan pulang habis shalat ashar. Tiba-tiba dapat kabar kakek meninggal," ujar Desta di lokasi, Jumat.

A memang sering shalat di masjid. Bahkan, ia juga aktif mengikuti kegiatan mengaji bersama.

Sebelum A ditemukan tak bernyawa oleh anaknya sekitar pukul 17.00 WIB, para tetangga masih melihat A shalat di masjid dan berjalan pulang ke rumah.

"Jatuhnya enggak ada yang tahu kapan, tiba-tiba pas anaknya pulang sekitar jam 17.00 WIB, kakek sudah meninggal dan berdarah," ujar Desta.

A tinggal bersama anak-anaknya. Salah satu anaknya yang baru pulang kerja menemukan A sudah meninggal di bawah anak tangga.

Baca juga: Halte Transjakarta Monas akan Diperpanjang, Gantikan Fungsi Halte Harmoni untuk Transit

Tubuh A ditemukan dalam posisi telentang. Jari-jari tangan kirinya membentuk huruf "C" seperti habis memegang kacamata.

Saat itu, kacamatanya sudah terhempas beberapa sentimeter dari posisi tangan kiri A.

Di lantai dekat kepala A terdapat genangan darah berwarna merah pekat.

"Kakek memang sering jatuh dari tangga, tapi selalu ketahuan sama anak-anaknya. Katanya kalau jatuh karena keleyengan kepalanya. Baru kali ini kakek jatuh pas rumah lagi kosong," kata Desta.

Pihak keluarga rencananya akan langsung memandikan jenazah A. Namun, ia tidak tahu apakah jenazah A dimakamkan malam ini atau besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com