JAKARTA, KOMPAS.com - Lansia berinisial A masih shalat ashar di masjid sebelum ditemukan meninggal di dalam rumahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2023) sore.
A meninggal usai tergelincir ketika sedang naik tangga.
Tetangga A bernama Desta (30) menuturkan, para tetangga masih melihat A sekitar pukul 15.00-16.00 WIB.
"Tadi sore sekitar jam 15.00-16.00 WIB masih kelihatan di masjid dan pulang habis shalat ashar. Tiba-tiba dapat kabar kakek meninggal," ujar Desta di lokasi, Jumat.
A memang sering shalat di masjid. Bahkan, ia juga aktif mengikuti kegiatan mengaji bersama.
Sebelum A ditemukan tak bernyawa oleh anaknya sekitar pukul 17.00 WIB, para tetangga masih melihat A shalat di masjid dan berjalan pulang ke rumah.
"Jatuhnya enggak ada yang tahu kapan, tiba-tiba pas anaknya pulang sekitar jam 17.00 WIB, kakek sudah meninggal dan berdarah," ujar Desta.
A tinggal bersama anak-anaknya. Salah satu anaknya yang baru pulang kerja menemukan A sudah meninggal di bawah anak tangga.
Tubuh A ditemukan dalam posisi telentang. Jari-jari tangan kirinya membentuk huruf "C" seperti habis memegang kacamata.
Saat itu, kacamatanya sudah terhempas beberapa sentimeter dari posisi tangan kiri A.
Di lantai dekat kepala A terdapat genangan darah berwarna merah pekat.
"Kakek memang sering jatuh dari tangga, tapi selalu ketahuan sama anak-anaknya. Katanya kalau jatuh karena keleyengan kepalanya. Baru kali ini kakek jatuh pas rumah lagi kosong," kata Desta.
Pihak keluarga rencananya akan langsung memandikan jenazah A. Namun, ia tidak tahu apakah jenazah A dimakamkan malam ini atau besok.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/08/22375031/sebelum-meninggal-karena-terpeleset-di-rumah-lansia-di-duren-sawit-sempat