JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya dan PT Transjakarta akan melakukan uji coba dispenser “air kebersamaan” untuk isi ulang air minum bagi pelanggan di Halte CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Uji coba ini akan digelar mulai hari ini, Sabtu (9/9/2023), hingga pekan depan.
“Pertama kali akan kami show off di halte transjakarta selama satu minggu di lantai dua Halte CSW,” kata Marketing PAM Jaya Fifit Fitria saat diwawancarai Kompas.com di Halte CSW, Jumat (8/9/2023).
Baca juga: Melihat Kemegahan Halte Baru CSW di Jaksel yang Kini Jadi Spot Foto Instagramable
Nanti, akan ada petugas PAM Jaya yang akan memaparkan fungsi dan cara penggunaan mesin air minum ini.
“Kami berharap dapat feedback yang sangat baik dari pelanggan supaya bisa direalisasikan sebagai fasilitas tambahan di Transjakarta,” lanjut dia.
Berbeda dari dispenser biasa, sumber air minum ini adalah aliran PAM Jaya yang telah difiltrasi sehingga siap minum.
Pelanggan dapat memilih temperatur yang dikehendaki, mulai dari temperatur ruangan (air biasa), panas, sangat panas, dingin, bahkan air bersoda atau sparkling water.
“Jadi nanti pelanggan bisa bawa tumbler sendiri dan pilih mau air yang mana. Nanti di mesinnya akan ditunjukkan juga, berapa botol plastik air yang telah diselamatkan. Per 500 ml jumlahnya bertambah,” tutur Fifit.
Baca juga: Marak Kejahatan Seksual, LPSK Akan Buka Ruang Sapa di Halte Transjakarta
Harapannya, dispenser ini dapat membantu mengurangi penggunaan sampah plastik dengan menekankan penggunaan botol air minum isi ulang.
Selain itu, PAM Jaya juga ingin membuktikan kualitas air di Jakarta semakin baik.
Bahkan, dispenser yang bernama lain ‘Alva WL 7’ ini juga tak memiliki air buangan atau waste water atas filtrasi air.
“Pada beberapa sistem filtrasi mesin dispenser yang langsung dapat diminum, ada beberapa mesin yang ada produksi waste water atau air buangannya. Ini milik kami enggak ada air buangan,” tegas Fifit.
“Jadi mesin ini tak membahayakan lingkungan sekitar, apalagi program kami adalah memberdayakan sumber daya air yang ada,” sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.