Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ akibat Anggota TNI Lawan Arus | Kebiasaan Janggal Ibu-Anak yang Tinggal Tulang di Depok

Kompas.com - 10/09/2023, 06:15 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang jadi biang kerok kecelakaan beruntun akibat lawan arus banyak dibaca pada Sabtu (9/9/2023).

Kemudian, kebiasaan janggan ibu dan anak yang ditemukan tewas dan membusuk di Perumahan Bukit Cinere Indah, Jalan Puncak Pesanggrahan 8 No.39, Kota Depok, Jawa Barat, juga menarik perhatian pembaca.

Baca juga: Faktor Ekonomi Diduga jadi Alasan Ibu-Anak yang Tewas di Depok Menutup Diri

Berita rumah terbengkalai selama sekitar 15 tahun di RT 012/RW 12 Utan Kayu Selatan dan menjadi sarang ular juga populer. Berikut paparannya:

1. Anggota TNI penyebab kecelakaan beruntun di tol MBZ akibat lawan arus

Pengemudi mobil berinisial GDW (29) ditangkap polisi terkait kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) dari arah Jakarta ke Cikampek, Sabtu (9/9/2023) pagi.

GDW merupakan anggota TNI yang mengemudikan mobil melawan arus di tol itu hingga menyebabkan kecelakaan.

"Iya betul (anggota TNI)," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin saat dikonfirmasi, Sabtu (9/9/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Mobil Anggota TNI yang Lawan Arus Awalnya Putar Balik di Tol MBZ, lalu Tabrakan Beruntun

2. Kebiasaan janggal ibu dan anak yang membusuk di Depok

Jenazah ibu dan anak laki-lakinya ditemukan di kediaman mereka, Perumahan Bukit Cinere Indah, Jalan Puncak Pesanggrahan 8 No.39, RT 01 RW 16, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari pihak kepolisian, mereka bernama Grace Arijani Harahapan (68) dan David Ariyanto Wibowo (38).

Keduanya ditemukan dalam keadaan tinggal tulang belulang dan bersandar ke dinding kamar mandi yang tidak terkunci.Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ibu-Anak yang Ditemukan Meninggal di Depok Tak Berinteraksi dengan Tetangga dan Putus Kontak Keluarga

3. Rumah terbengkalai di Matraman jadi sarang ular

Sebuah rumah yang sudah terbengkalai selama sekitar 15 tahun di RT 012/RW 12 Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, menjadi sarang ular.

Meski demikian, Sekretaris RT 012/RW 12 bernama Hendar mengatakan, ular tersebut baru bersarang di rumah itu pada Agustus 2023.

"Ini rumah sudah kosong ada kali sekitar 15 tahunan, cuma baru kali ini nemu ada ular, Agustus 2023 ini," ungkap dia di lokasi, Jumat (8/9/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sejak Agustus 2023, 11 Ular Sanca Ditemukan di Rumah Kosong di Matraman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com