JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta akan menambah 48 unit bus bertenaga listrik hingga akhir tahun.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan pelayanan dengan menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan.
“Bulan Oktober ini akan ada 22 bus listrik baru. Bulan Desember 26 unit yang baru,” kata Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph saat diwawancarai, Minggu (10/9/2023).
Baca juga: Transjakarta Akan Perbanyak Rute ke Wilayah Jakarta Utara
“Tahun depan jumlah bus listrik yang disampaikan Pak Gubernur akan bertambah dengan jumlah yang cukup signifikan,” lanjut dia.
Sebelum membeli, Daud memastikan bus itu akan diuji coba terlebih dahulu. Sejumlah merek yang sejauh ini sudah lolos uji kebanyakan berasal dari China.
“Kami akan mencoba dalam bentuk percobaan atau trial untuk memastikan ketika nanti sudah diputuskan, untuk ditambah bus yang dibeli itu sudah lolos uji teknis,” imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan 400 unit armada bus transjakarta diganti menjadi kendaraan bertenaga listrik hingga 2025.
Baca juga: Penumpang Transjakarta Belum Rangkul Budaya Berdiri Dianggap Jadi Penyebab Halte Kerap Membeludak
Langkah ini merupakan bagian dari peralihan kendaraan berbahan bakar minyak menjadi berenergi listrik untuk mengurangi polusi.
"Ya akan ditambah 300 (unit) sampai 400-an (unit). Jadi itu setiap tahun bertambah," ujar Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.