Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Rumah di Palmerah Diduga karena Korsleting

Kompas.com - 11/09/2023, 23:14 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran rumah di Jalan Sulaiman, Gang Amal V, Palmerah, Jakarta Barat diduga karena korsleting. Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/9/2023) pukul 17.18 WIB.

"Sementara informasi awal yang kami terima dari (korsleting) listrik. Penyebab (diduga) dari listrik. Untuk kebakaran satu rumah yang dikontrakan," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Susilo di lokasi kejadian.

Dia menyampaikan, kebakaran bermula dari area kamar yang berada di lantai satu. Api kemudian menjalar ke plafon hingga lantai dua rumah tersebut.

"Ada penghuni di dalam, tetapi sebelum api membesar sudah keluar. Tadi juga sempat ada informasi bahwa masih ada nenek yang tertinggal ternyata kami cek neneknya sudah keluar," jelas Susilo.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Palmerah, Warga Malah Mendekat untuk Menonton

Setidaknya, lanjut dia, ada dua warga yang terluka karena jatuh dari atap saat membantu petugas damkar memadamkan api. Kendati demikian, ia memastikan tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.

Sementara itu, Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan sebanyak 65 personel berjibaku memadamkan api.

"Kebakaran dilaporkan pada pukul 17.18 WIB, petugas tiba di lokasi pukul 17.22 WIB. Objek terbakar rumah tinggal," ujar Syarifuddin.

Sebelumnya, berdasarkan pengamatan Kompas.com, asap masih membubung tinggi dari titik api yang berlokasi di kawasan padat penduduk itu. Suara sirine dari mobil pemadam kebakaran (damkar) pun terdengar samar-samar dari kejauhan.

Baca juga: Polisi Masih Tunggu Hasil Visum Pria yang Ditemukan Bersimbah Darah di Tamansari

Terlihat pula warga telah mengerubungi lokasi kebakaran. Dari anak-anak hingga orang tua sibuk berlarian kecil menuju rumah yang terbakar tersebut. Namun, petugas damkar melarang warga terlalu dekat dengan titik api.

"Mau ngapain? Jangan masuk, jangan masuk apinya masih menyala," ujar salah satu petugas damkar.

Para warga lantas berputar arah, dan memilih menonton proses pemadaman di atas jembatan yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com