Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kendala Proyek DDT Manggarai-Jatinegara, Sejumlah Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terlambat

Kompas.com - 12/09/2023, 16:21 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menetapkan semboyan tiga akibat adanya kendala operasional pada proses pembangunan double-double track lintas Stasiun Manggarai-Stasiun Jatinegara.

Semboyan tiga berarti jalur itu tak dapat dilalui kereta agar masalah segera ditangani.

“Saat ini pertugas terkait DJKA Kemenhub, PT KAI Daop 1 Jakarta, dan KAI Commuter terus melakukan penanganan atas kendala tersebut,” kata Pelaksana Harian Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih saat dihubungi, Selasa (12/9/2023).

Adapun rincial rekayasa operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) yang terdampak adalah sebagai berikut.

Baca juga: Kebakaran Atap Stasiun KCIC Halim Dipastikan Tak Ganggu Uji Coba Kereta Cepat

  • KA 62 Sembrani di Stasiun Cikampek lebih lambat 124 menit, melanjutkan perjalanan dengan memutar melalui Stasiun Tanah Abang - Kampung Bandan - Pasar Senen
  • KA 19F Argo Merbabu memutar Stasiun Jatinegara - Kampung Bandan - Jakarta Kota - Gambir (penumpang dialihkan ke KA 47 Argo Parahyangan)
  • KA 47 Argo Parahyangan memutar Stasiun Jatinegara - Kampung Bandan - Jakarta Kota - Gambir, lebih lambat 97 menit
  • KA 11 Argo Sindoro memutar Stasiun Jatinegara - Kampung Bandan - Jakarta Kota - Gambir, lebih lambat 79 menit
  • KA 49 Argo Parahyangan di Stasiun Jatinegara lebih lambat 60 menit
  • KA 48 Argo Parahyangan lebih lambat 109 menit
  • KA 20F Argo Merbabu lebih lambat 25 menit.

Atas gangguan perjalanan, KAI Daop 1 telah memberikan service recovery kepada penumpang yang terdampak.

“Per pukul 13.55 WIB, titik tersebut sudah dapat dilalui perjalanan kereta dengan pembatasan kecepatan, yakni 20 km/jam untuk jalur hilir, dan 40 km/jam untuk jalur hulu,” imbuh Feni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com