BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria tertabrak kereta api jarak jauh di pelintasan dekat Stasiun Kranji, Kota Bekasi, Selasa (12/9/2023).
Dalam video yang beredar di media sosial, dinarasikan kejadiaan naas tersebut menimpa seorang anak sekolah dasar (SD).
Namun, Pelaksana Harian Manager PT KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih mengonfirmasi, korban merupakan seorang pria berusia sekitar 30 tahun.
"Korban merupakan seorang laki-laki tanpa identitas, perkiraan usia 30 tahun," kata Feni saat dikonfirmasi, Selasa (11/9/2023).
Baca juga: Warga Sebut Kabel Semrawut di Kembangan Sudah Berulang Kali Jerat Pengendara
Korban merupakan pejalan kaki yang ingin menyebrang rel. Pada saat bersamaan, melintas kereta api jarak jauh.
Korban tertemper KA 267 Cikuray relasi Stasiun Garut-Stasiun Pasar Senen di KM 24+200 jalur hilir Double Double Track petak jalan Bekasi-Cakung.
Sebelum tertabrak, masinis telah membunyikan suling lokomotif saat melihat korban yang melintas.
"Namun suara suling lokomotif tidak diindahkan sehingga temperan tidak dapat dihindari," tuturnya.
Menurut Informasi warga sekitar, korban bukan warga setempat. Korban lalu dibawa ke RSUD Kota Bekasi.
Baca juga: Ibu Muda di Bekasi Pernah Dianiaya Sebelum Dibunuh Suami, Alami Luka Lebam di Dada
"Kami mengingatkan kembali agar selalu berhati-hati, tengok kanan-kiri dan senantiasa memperhatikan batas aman demi terwujudnya keselamatan bersama," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Medan Satria Kompol Aqsha membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
"Korban belum diketahui identitasnya, diperkirakan usia 30 tahunan, saat ini sudah dievakuasi ke RSUD, jadi korban bukan anak anak," ujar Aqsha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.