Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Pasar Tanah Abang Dulu Raup Rp 3 Juta per Hari, Kini Sepi dan Banyak Toko Bangkrut

Kompas.com - 13/09/2023, 17:53 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengeluhkan kondisi pasar yang sepi pembeli.

Galih Budi (23) merasakan betul merosotnya jumlah pembeli yang datang ke tokonya akhir-akhir ini. 

Pedagang pakaian anak di blok B lantai 3A ini mengatakan, sepinya pembeli membuat beberapa toko terpaksa tutup.

"Sepi. Malah bukan sepi lagi, sebagian toko malah pada tutup," ucap Galih saat ditemui Kompas.com di kiosnya, Rabu (13/9/2023) sore.

Baca juga: Disebut yang Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang Kini Sepi Pembeli

Galih mengatakan, titik balik pasar Tanah Abang menjadi sepi adalah ketika dunia diterpa pandemi Covid-19.

Kondisi itu membuat penjualan barang dagangannya kian merosot.

Ia bahkan mengatakan, jarangnya pembeli yang datang membuat penghasilannya kini kian tak menentu.

"Dulu stabil sekarang mah bisa satu hari cuma satu (pembeli), bisa juga enggak ada sama sekali," jelas Galih.

Galih Budi (23), pedagang di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat saat ditemui Kompas.com di tokonya yang berada di lantai 3A blok B, Pasar Tanah Abang, Rabu (13/9/2023). Ia mengeluhkan kondisi pasar Tanah Abang yang kini kian sepi.KOMPAS.com/Joy Andre T. Galih Budi (23), pedagang di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat saat ditemui Kompas.com di tokonya yang berada di lantai 3A blok B, Pasar Tanah Abang, Rabu (13/9/2023). Ia mengeluhkan kondisi pasar Tanah Abang yang kini kian sepi.

Ucapan Galih, juga turut diamini oleh Nabil (29), pedagang lain.

Pria yang sudah berdagang di Pasar Tanah Abang selama kurang lebih 12 tahun itu mengungkapkan, rezekinya kini seret.

Padahal, saat momen ramai, ia bisa mengantongi uang hingga jutaan rupiah setiap harinya.

"Kalau ramai bisa sampai Rp 3 jutaan. Sekarang mah buat cari setengahnya juga merosot jauh, sedangkan saya masih perlu buat bensin, buat makan, buat beli ini itu," tutur Nabil.

"Ya bisa dilihat sendiri, sepi dari lantai bawah sampai lantai atas, enggak ada pengunjung, sepi banget," keluh dia lagi.

Baca juga: Polisi Akan Terus Pantau Blok G Pasar Tanah Abang Usai Temuan Bong Sabu

Sepinya Pasar Tanah Abang tampak jelas saat Kompas.com berkunjung pada Rabu (13/9/2023) siang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Megapolitan
KPU DKI Bakal Sosialisasi Pencalonan Gubernur Jalur Parpol pada Agustus 2024

KPU DKI Bakal Sosialisasi Pencalonan Gubernur Jalur Parpol pada Agustus 2024

Megapolitan
Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

Megapolitan
Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Megapolitan
Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Diparkir Depan Rumah

Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Diparkir Depan Rumah

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Megapolitan
Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Megapolitan
Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Megapolitan
[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

Megapolitan
Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com