Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Nahas Pria di Cilandak, Alami Luka Bakar akibat Tersambar Api dari Ledakan Tabung Gas

Kompas.com - 13/09/2023, 22:12 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang pria berinisial S (55), warga Jalan Puri Mutiara III RT/RW 004/01, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

S menderita luka bakar akibat tersambar api yang diduga berasal dari kebocoran selang tabung gas.

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan, insiden kebocoran selang tabung gas yang membuat S tersambar api terjadi di rumah korban pada Selasa (12/9/2023) sore.

Baca juga: Pria di Cilandak Tersambar Api Diduga akibat Selang Gas Bocor

"Hasil pemeriksaan sementara penyebab terjadinya kebakaran diduga karena adanya kebocoran di selang tabung gas 3 kilogram," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2023).

Kronologi

Wahid mengatakan, korban mulanya hendak mengganti tabung gas 3 kilogram di dapurnya karena isinya sudah habis.

Namun, kondisi tabung gas pengganti yang dimiliki S dirasa kurang begitu baik. Sebab, terdengar suara kebocoran saat tabung gas 3 kilogram itu dipasang.

"Istri korban sempat merendam gas pengganti ke sebuah ember di kamar mandi, tetapi suara kebocoran gas tetap terdengar ketika selang gas dipasang," ungkap Wahid.

Baca juga: Tersambar Api akibat Kebocoran Tabung Gas di Cilandak, Korban Luka Bakar 30 Persen

Istri korban lantas meminta S supaya tak melanjutkan pemasangan gas.

Namun, korban tetap ngoyo memasang gas pengganti dan akhirnya isi gas memenuhi ruangan dapur yang tertutup tanpa disadari.

"Sewaktu kompor dinyalakan, tiba-tiba terdengar suara ledakan dan korban tersambar api," imbuh dia.

"Diduga gas sudah mengalir (keluar) cukup banyak sehingga saat kompor dinyalakan (api) langsung menyambar," sambungnya.

Keluarga dan tetangga yang mendengar suara seperti ledakan akhirnya merangsek masuk ke dalam rumah korban untuk memberikan pertolongan.

Baca juga: Ketua RT di Pasar Minggu Kaget Ada Rumah Produksi Film Dewasa di Wilayahnya

Warga juga bahu-membahu mencoba memadamkan api yang muncul akibat kebocoran selang tabung gas.

"Sementara, api bisa dipadamkan secara mandiri oleh warga sekitar dengan menyiramnya menggunakan air yang berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP)," jelas Wahid.

Luka bakar 30 persen

Wahid mengungkapkan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu usai kejadian.

Sebab, sambaran api yang mengenai tubuh korban membuatnya mengalami luka bakar yang cukup serius.

"Dia menderita luka bakar sekitar 30 persen," tutur Wahid.

(Penulis: Dzaky Nurcahyo | Editor: Ihsanuddin, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com